Disebut Anies Berpolitik, Ketua KASN: Bukannya Terbalik?

Surat hasil penyelidikan KASN yang terakhir sudah dibalas Pemprov DKI. Namun, surat-surat dari KASN lain sering diabaikan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Jul 2018, 17:07 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 17:07 WIB
Sofian Effendi, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)
Sofian Effendi, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi membantah tengah melakukan kegiatan yang sifatnya politis terkait rekomendasi KASN terhadap perombakan pejabat di Pemprov DKI Jakarta.

"Kami lembaga yang dibentuk undang-undang untuk mengawasi ASN, yang tidak diintervensi secara politik. Dan syarat kami dipilih adalah bukan anggota parpol, tidak aktif di politik. Jadi kalau gubernur bilang dia profesional, Pak Sofian yang politik, bukannya terbalik?" ujar Sofian ketika dihubungi, Senin (30/7/2018).

Pernyataan Sofian itu menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut Sofian bersikap politis karena menerbitkan siaran pers hasil pemeriksaan KASN terhadap perombakan pejabat DKI.

Dia mengaku alasan pihaknya tidak hanya mengirimkan surat, tapi juga membuat press release terkait masalah tersebut. "Kalau surat-surat, kami dicuekin," kata Sofian.

Menurut dia, surat hasil penyelidikan KASN yang terakhir sudah dibalas Pemprov DKI. Namun, surat-surat dari KASN lain sering diabaikan.

"Jadi kami harus cari strategi lain. Kami kan sudah melalui wawancara, melalui surat, pemanggilan. Kami sudah dapat data dari mereka yang diberhentikan itu. Kalau dicuekin lagi, kami ambil cara yang lebih efektif. Kelihatannya melalui press release ini lebih efektif," kata dia.

Hingga saat ini, menurut Sofian, Pemprov tidak dapat menunjukkan bukti atau berita acara alasan pencopotan para wali kota dan kadis yang kini menjadi polemik. Pemprov,  kata Sofian, hanya memberikan potongan berita.

"Bukan barang bukti kalau guntingan koran," tandas Sofian.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya