Bedah Medik Bagi Pasien Cidera Berat Korban Gempa Lombok 6,2 SR

Hingga saat ini, sebanyak 315 pasien gempa telah dirujuk dan telah ditangani Rumah Sakit Provinsi NTB untuk mendapatkan perawatan medis.

oleh Maria Flora diperbarui 11 Agu 2018, 08:35 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 08:35 WIB

Liputan6.com, Lombok - Puluhan pasien korban gempa susulan Lombok dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Setelah dilanda gempa susulan Kamis, 9 Agustus kemarin, tercatat 10 pasien baru korban gempa dibawa ke rumah sakit.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (11/8/2018), rata-rata  mereka menderita cidera di bagian kepala dan patah tulang karena terjatuh akibat panik saat terjadi gempa.

Pihak rumah sakit menegaskan, seluruh pasien masih bisa ditangani dengan bantuan tim medis dari berbagai daerah dan dengan peralatan medis yang lengkap.

Sementara, untuk pasien cidera berat, langsung dilakukan tindakan bedah medik.

"Setiap hari ada bedah medik. Kita saat ini sudah mendapatkan bantuan tim medis dari beberapa daerah," ujar Wakil Direktur Rumah Sakit Provinsi NTB Agus Rusdi.

Hingga saat ini, sebanyak 315 pasien gempa telah dirujuk dan telah ditangani Rumah Sakit Provinsi NTB untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, dalam rapat terbatas di Istana, pemerintah pusat memastikan akan membantu Pemerintah Daerah NTB melakukan rehabilitasi pasca bencana gempa Lombok.

Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi menyatakan, fasilitas untuk sekolah dan fasilitas pelayanan kesehatan merupakan prioritas utama yang dibutuhkan pascagempa. (Rio Audhitama Sihombing) 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya