Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan pesawat Dimonim Air yang jatuh di kawasan Pegunungan Bintang, Papua, pada Sabtu lalu menewaskan delapan orang. Seluruh jenazah telah dievakuasi ke Jayapura untuk diidentifikasi.
Wakapolda Papua Brigjen Yakobus Majuki menuturkan, dari proses identifikasi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara, Papua, baru empat jenazah korban yang berhasil dikenali atau diketahui identitasnya.
Baca Juga
Sementara sisanya masih menunggu proses dan pengambilan data dari pihak keluarga untuk dicocokan.
Advertisement
"Dari empat korban yang teridentifikasi, semuanya dilihat dari data primer berupa sidik jari, gigi, dan DNA. Jika ketiga data itu tidak ada kami juga bisa menggunakan data sekunder bisa properti, fotografi, atau medical record," ujar Yakobus melalui keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Adapun keempat jenazah korban yang teridentifikasi adalah Jamaludin (45), Martina Uropmabin (29), Sefuve Leslie William (53), dan I Wayan Sudiarta (45).
Dengan begitu, keempat jenazah korban sudah bisa dibawa pulang pihak keluarga. Pihak maskapai Dimonim Air bertanggung jawab mengurus kepulangan jenazah korban.
Selain itu, asuransi kejiwaan juga akan segera diurus sesuai dengan aturan. Sementara untuk satu korban selamat bernama Jumaidi (12) masih mendapat perawatan intensif.
Bahkan dalam waktu dekat, akan dilakukan tindakan operasi bagi korban selamat kecelakaan Dimonim Air. "Operasi untuk menghentikan peregangan, yang mana perobekan limpa karena benturan dan saat ini sudah bisa berkomunikasi," ucap Yakobus.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini