Liputan6.com, Jakarta - Seluruh korban pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang jatuh di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua sudah dievakuasi. Delapan orang meninggal dunia dan hanya satu penumpang yang selamat.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri baru menuju lokasi, Senin 13 Agustus 2018.
"Tim DVI baru besok ke lokasi. Mereka akan mengumpulkan barang-barang penumpang dan lainnya," kata Kamal ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (12/8/2018).
Advertisement
Terkait korban kecelakaan pesawat Dimonim, dia mengatakan, Jumaidi dievakuasi pukul 13.22 WIT tadi ke Jayapura menggunakan pesawat Demonim Air PK-HVQ. Sesampainya di Jayapura, korban akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua guna penanganan medis lebih lanjut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Satu-satunya Korban Selamat
Seorang anak 12 tahun secara misterius selamat dari kecelakaan pesawat Dimonim PK-HVQ di Pegunungan Bintang, Papua. Sementara enam penumpang dan dua kru pilot dan kopilot meninggal dunia.
Sampai saat ini, tidak diketahui penyebab bocah bernama Jumaidi itu selamat dari kecelakaan pesawat tersebut. Tim penyelamat hanya tahu, Jumaidi selamat meski terluka di bagian tangannya.
"Belum diketahui bagaimana anak itu bisa selamat. Mungkin karena posisinya dia di pesawat terlindungi sesuatu pada saat kecelakaan terjadi, yang menyebabkan dia selamat," kata Kamal.
Kini, lanjut dia, anak itu menjalani perawatan di rumah sakit untuk menyembuhkan tangan kanannya. "Tangan kanannya patah," lanjut Kamal.
Advertisement