Tersangka Teroris Penyerang Mapolres Probolinggo Meninggal Dunia

Lutfianto diketahui sebagai tersangka kasus terorisme yang ditangkap di depan Mapolres Probolinggo Kota pada 13 Februari 2018.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 19 Agu 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2018, 20:40 WIB
Ilustrasi Tangkap Teroris 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tangkap Teroris 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang terduga teroris bernama M Lutfianto (30) meninggal dunia pada Jumat 17 Agustus 2018. Warga Sumberwetan, Kecamatan Keripik, Kota Probolinggo, Jawa Timur itu meninggal dunia diduga akibat gagal ginjal.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, almarhum meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

"Informasinya karena gagal ginjal. Kalau dirawat berapa lama saya tidak tahu, tapi hasil ginjalnya memang kurang baik," ujar Alfian saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (19/8/2018).

Lutfianto diketahui sebagai tersangka kasus terorisme yang ditangkap di depan Mapolres Probolinggo Kota pada 13 Februari 2018. Dia diduga hendak menyerang anggota Polres Probolinggo Kota.

Saat itu, dia tengah berada di atas sepeda motor dengan membawa sebilah pedang. Polisi juga telah menggeledah rumah tersangka dan ditemukan barang bukti berupa buku jihad, sebilah pedang, dan dua senapan angin.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jadi Tersangka

Kasus tersebut kemudian ditangani oleh penyidik Densus 88 Anti-teror Polri. Status hukum Lutfianto juga telah ditingkatkan menjadi tersangka.

Saat ini, jenazah telah dikebumikan di kampung halamannya. "Kami bantu orang tuanya berangkat ke Jakarta dan kami jemput sampai Bandara Juanda. Kami fasilitasi semua," ucap Alfian.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya