Atlet Jepang Dipulangkan karena Terlibat Prostitusi, Ini Pesan Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai dipulangkannya empat atlet basket Jepang karena prostitusi.

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Agu 2018, 20:52 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2018, 20:52 WIB
Puncak Kirab Obor Asian Games 2018, Anies Awali Estafet dari Monas ke GBK
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berlari membawa obor Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (18/8). Rute lari obor Asian Games 2018 kali ini dari Monas menuju Balai Kota DKI Jakarta kemudian dilanjutkan menuju ke GBK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai dipulangkannya empat atlet basket Jepang karena prostitusi. Berkaca dari kasus ini, dia mengimbau agar para atlet Asian Games 2018 lebih fokus dalam menghadapi pertandingan.

"Saya menganjurkan kepada para atlet yang datang ke Asian Games bersiaplah untuk olahraga. Jangan untuk yang lain," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Senin (20/8/2018).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengibaratkan Jakarta seperti halnya dengan kota besar lainnya di dunia. Masyarakat dapat dengan mudah menemukan apa yang diinginkan.

Pemprov pun tidak bisa mengendalikan keinginan seseorang untuk berkunjung ke suatu tempat. Konsekuensi pun harus ditanggung orang itu sendiri.

"Semuanya kembali kepada orangnya, apa uang dicari itu yang nanti akan didapat," ujar Anies Baswedan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro mengaku belum menerima informasi mengenai hal tersebut. Namun, dia mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap praktik prostitusi di Ibu Kota.

"Kita akan tanya pengawasan, saya belum tahu. (Pengawasan) yang jelas harus ditingkatkan," ucap Asiantoro.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Skandal Atlet Jepang

Sebelumnya, terlibatnya empat pebasket Jepang dalam skandal prostitusi selama Asian Games 2018 membuat Ketua Kontingen Jepang Yasuhiro Yamashita kecewa berat. Chef de Mission Jepang ini berharap skandal memalukan itu tak terulang lagi.

Keempat pemain ini melakukan aksinya pada Kamis (16/8/2018) usai menang melawan Qatar. Mereka dilaporkan keluar dari Wisma Atlet dan menuju kawasan Blok M untuk mencari makan malam.

Sayangnya setelah makan malam, empat pebasket ini urung kembali ke Wisma Atlet. Mereka justru ke hotel di kawasan tersebut dan melakukan perbuatan asusila dengan PSK.

"Saya merasa sangat malu sekali. Kami meminta maaf pada rakyat Jepang, Komite Olimpiade Jepang (JOC) dan semua orang yang cinta basket," kata Yamashita.

Keempat atlet tersebut yakni Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya