Liputan6.com, Jakarta - Sebagai kepala negara, tindak tanduk Presiden Jokowi selalu jadi sorotan publik. Tak ayal, semua itu menjadi bahan pujian bahkan kritikan berbagai kalangan.
Seperti baru-baru ini istilah yang diucapkan mantan Wali Kota Solo itu menjadi trending topic di masyarakat.
Baca Juga
Sebelumnya, ucapan Jokowi juga sempat ramai jadi bahan perbincangan. Apa sajakah itu?
Advertisement
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Thanos
Dalam pertemuan sejumlah pemimpin di acara World Economic Forum ASEAN di Hanoi, Vietnam, Presiden Jokowi menyebut kondisi perekonomian dunia saat ini menuju "perang tak terbatas" atau infinity war. Hal itu pun digambarkan seperti pada film Avengers: Infinity War, di mana sosok bernama Thanos mengancam akan memusnahkan setengah populasi bumi.
"Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru. Di hadapan sejumlah pemimpin negara yang hadir pada World Economic Forum on ASEAN di Hanoi, siang tadi, saya mengatakan bahwa pada kenyataannya sumber daya untuk umat manusia tidak terbatas," katanya.
Advertisement
2. Avengers
Selain Thanos, ada ucapan lain Jokowi yang juga jadi sorotan pada acara World Economic Forum ASEAN di Hanoi, Vietnam.
Warganet memuji Jokowi yang menganalogikan kondisi perekonomian dunia dengan film Avengers.
Salah satunya akun @sparkographics, "Mantap ini analoginya. Hebat juga pemikirannya, memang sumber daya manusia itu diciptakan luar biasa. Sayang ada beberapa pihak yang kurang bijak memanfaatkannya. Semoga terus diberkati dan Indonesia makin maju!"
3. Berani berantem
Salah satu ucapan Presiden Jokowi yang menjadi perbincangan berbagai kalangan adalah meminta relawan berani berantem. Saat menghadiri Rapat Umum Relawan di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jokowi mengajak relawan berkampanye dengan cara baik. Dia juga meminta agar relawan tidak membangun permusuhan, tapi harus berani ketika diajak berantem.
"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi.
Tentu saja ucapan ini menjadi bahan empuk pihak oposisi untuk menyerang mantan gubernur DKI Jakarta itu. Jokowi dinilai mengajarkan kekerasan terhadap relawannya. Barisan Jokowi dengan lantang membela jika ucapan itu hanya sebuah kiasan.
Advertisement
4. Gebuk PKI
Kemudian Presiden Jokowi yang sempat ramai diperbincangkan adalah "gebuk PKI". Saat itu Jokowi meminta pihak yang menyebut bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI) saat ini untuk menunjukkan bukti. Jokowi menegaskan tidak ada tempat lagi bagi PKI.
"Kalau ada tunjukkan kepada kita, kepada saya. Saya gebuk detik itu juga. Upaya hukumnya jelas, sudah dilarang. Apalagi sampai disorong-sorongkan ke saya, seolah-olah saya melindungi. Ini supaya jelas," ujar Jokowi kala itu.
Reporter: Desi Aditianingrum