Disekap Ibu Angkat, 3 Bocah Ini Berhasil Kabur Usai Rusak Pintu Kamar

Anak-anak korban penyekapan ini akhirnya bisa keluar rumah setelah mereka merusak pintu kamar yang dikunci dari luar saat sang ibu pergi.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Sep 2018, 15:55 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2018, 15:55 WIB

Liputan6.com, Makassar - Ruko atau rumah toko lokasi penyiksaan dan penyekapan tiga bocah oleh ibu angkat di Makassar, Sulawesi Tengah, tampak sepi dan dipasangi garis polisi. Garis polisi dipasang setelah olah TKP digelar.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (18/9/2018), sebelumnya, tiga bocah ini menderita trauma berat dan ditemukan sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Warga bahkan kerap mendengar teriakan dan melihat anak-anak tersebut meminta tolong di rumah orangtua mereka.

Anak-anak ini akhirnya bisa keluar rumah setelah mereka merusak pintu kamar yang dikunci dari luar saat sang ibu pergi.

Sebelumnya warga berniat melaporkan ke polisi, namun tidak cukup bukti. Warga pun berusaha menyelamatkan anak-anak tersebut dan membawa mereka ke rumah perlindungan perempuan dan anak Kota Makassar.

Oleh warga, Meiliana sang ibu dikenal tertutup dan tidak pernah melapor ST setempat soal keberadaannya.

"Saya di sini melihat sendiri bagaimana perlakuan sang ibu memperlakukan sang anak. Namun, saya tidak punya bukti untuk melaporkannya," kata Ketua RT Nuraini Daeng Sunggu.

Kini sang ibu diamankan Satreskrim Polrestabes Makassar untuk diperiksa. Petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) tengah berkoordinasi dengan polisi untuk selesaikan kasus ini. (Rio Audhitama Sihombing) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya