Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 menyebabkan tsunami di wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat 28 September. Usai menggelar doa bersama di Solo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung terbang ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk meninjau langsung daerah terdampak gempa dan tsunami.Â
Saat mendengar gempa dan tsunami terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah, Jokowi langsung memerintahkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaksanakan operasi tanggap darurat.
Baca Juga
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, Jokowi memutuskan meninjau langsung ke Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu untuk mengetahui kondisi pascabencana saat ini.
Advertisement
"Presiden akan memberikan arahan terkait prioritas yang harus dilakukan, serta keputusan yang diperlukan terkait dengan dampak bencana di lapangan. Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban dan juga pengiriman bantuan," ucap Pratikno.
Selain itu, sulitnya melakukan koordinasi dalam menangani dampak gempa dan tsunami akibat terputusnya jalur komunikasi menjadi faktor lain yang membuat Jokowi bersegera meninjau langsung ke daerah terdampak gempa dan tsunami.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Naik Pesawat TNI AU
Dalam kunjungan ke Kota Palu, Jokowi dan rombongan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Surakarta. Rombongan Jokowi lepas landas pada pukul 10.07 WIB.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, penggunaan Boeing 737-400 TNI AU dalam kunjungan kali ini dikarenakan kondisi landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.
"Landasan pacu yang bisa digunakan hanya sepanjang 2.000 meter dari 2.400 meter landasan pacu yang ada dan kemarin saya bersama rombongan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-400," ucap Hadi.
Setibanya di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Jokowi dan rombongan akan meninjau beberapa lokasi yang terkena dampak gempa dan tsunami, yaitu Pantai Talise, Perumahan Balaroa, dan Rumah Sakit Wira Buana.
Dalam penerbangan ke Palu ini Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Advertisement