Bukan Rumah DP 0 Rupiah, Anies Siapkan Rusunawa Bagi Warga Gaji di Bawah Rp 4 Juta

Anies mengakui, rusunami DP 0 rupiah memang tidak bisa dicicil oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau berpenghasilan di bawah UMP.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Okt 2018, 10:52 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 10:52 WIB
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto saat melakukan pengecekan DPT Pemilu 2019 di Kelurahan Cilandak Barat, Rabu (17/10). Pengecekan sebagai langkah menyukseskan Gerakan Melindungi Hak Pemilih di Pemilu Serentak 2019. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran tidak menyediakan hunian murah bagi warga miskin. Sebab, program hunian Solusi Rumah Warga (Samawa) atau DP 0 rupiah hanya dapat dinikmati warga penghasilan Rp 4-7 juta per bulan.

Anies mengakui, rusun milik (rusunami) DP 0 rupiah memang tidak bisa dicicil oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau berpenghasilan di bawah UMP. Meski demikian, ia memiliki solusi lain yakni akan ada rusun sewa (rusunawa) yang akan dibangun DKI.

"Karena memang menggunakan skema perbankan yang ada proporsi penghasilan tidak boleh semuanya dipakai untuk mencicil," kata Anies di kawasan Tangsel, Rabu (17/10/2018).

“Oleh karena itu, bagi mereka yang di bawah UMP programnya adalah menyewa untuk memiliki rusunawa, di mana mereka menyewa nanti setelah digunakan selama 20 tahun maka rumah susun itu bisa menjadi miliknya. Statusnya sewa beli," ucap Anies

Sementara itu, Dinas Perumahan DKI mengatakan telah ada 14.624 orang warga yang masuk ke dalam daftar tunggu untuk dapat menyewa rusunawa DKI. Adapun saat ini baru ada 9.430 unit rusunawa baru yang siap huni.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti pun meminta warga yang sudah masuk daftar tunggu untuk mendaftar ulang.

"Jadi, silakan warga yang sudah memohon rusun sejak 2013 untuk registrasi ulang," kata dia.

 

Syarat

Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kelurahan Cilandak Barat, Rabu (17/10). Anies turut mengajak warga untuk melakukan pengecekan nama dalam DPT di wilayah masing-masing. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Adapun syarat dasar yang harus dipenuhi adalah KTP DKI Jakarta dan Kartu Keluarga, buku nikah, NPWP, dan surat keterangan belum mempunyai rumah.

Tarif sewa per bulan rusun adalah Rp 765.000 per bulan, kecuali Rusunawa K.S Tubun dan Rawabuaya, yakni Rp 1,5 juta per bulan.

Berikut daftar rusun yang tersedia:

1. Rusunawa BLK Pasar Rebo sebanyak 346 unit

2. Rusun Nagrak sebanyak 3.570 unit

3. Rusun Rorotan sebanyak 1.020 unit

4. Rusun Semper sebanyak 233 unit

5. Rusun K.S Tubun sebanyak 524 unit

6. Rusun Rawa Buaya sebanyak 778 unit

7. Rusun Pulogebang Penggilingan sebanyak 636 unit

8. Rusun Penggilingan sebanyak 1.530 unit

9. Rusun Pulogebang sebanyak 255 unit

10. Rusun Rawa Bebek sebanyak 255 unit

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya