Patroli, Deli Serdang - Meski motif kasus penculikan dan pembunuhan satu keluarga di Deli Serdang, Sumatera Utara, masih tertutup misteri, tim penyidik menemukan fakta baru yang tergolong sadis. Hasil pemeriksaan laboratorium forensik menyebutkan, dua dari tiga korban dibuang hidup-hidup ke sungai sebelum akhirnya ditemukan tewas dalam keadaan tangan kaki terikat dan mulut dilakban.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (20/10/2018), kasus pembunuhan satu keluarga di Deli Serdang yang dialami pasangan suami istri dan anak bungsunya tergolong sangat sadis. Setelah dianiaya di rumahnya, Muhajir dan istrinya Suniati diduga dibuang ke sungai dalam keadaan masih hidup. Yang lebih sadis lagi, Solihin, anak bungsu mereka diduga dihabisi pelaku di hadapan ayah ibunya.
Dalam kesempatan yang sama, polisi mengungkapkan jasad lelaki yang ditemukan bersama Suniati bukanlah bagian komplotan pelaku.
Advertisement
Dalam kasus pembunuhan keluarga Muhajir yang hilang sejak 9 Oktober lalu, tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Polres Deli Serdang telah menahan tersangka DN, warga Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, dan tengah memburu AG yang diduga menjadi otak pelaku pembunuhan dan penculikan.
Jasad Suniati, istri Muhajir, ditemukan terakhir di perairan Laut Batubara, sedangkan suami dan anank bungsunya didapati terlebih dahulu sekitar 30 kilometer dari rumah korban. (Muhammad Gustirha Yunas)