Airlangga Ilustrasikan Golkar dengan Film Transformers

Dalam film Transformers, manusia dan robot berkolaborasi untuk melawan serangan alien.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2018, 03:08 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2018, 03:08 WIB
Lokakarya Kampanye Partai Golkar
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sambutan saat penutupan lokakarya Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (15/9). Kegiatan tersebut untuk mempersiapkan bekal para kader partai menjelang musim kampanye Pemilu 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menganalogikan perjalanan partainya dengan film Transformers. Dia menyebut, perjuangan manusia dan robot untuk menjaga bumi dalam film Transformers sama seperti perjuangan kader Golkar selama ini.

Hal ini disampaikan Airlangga dalam acara peringatan HUT ke-54 Golkar di Hall D2, Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).

"Dalam pidato yang memukau di Bali pada minggu yang lalu, Presiden Jokowi menjelaskan situasi global dengan memberi ilustrasi lewat sebuah film HBO yang terkenal, yaitu Game of Thrones. Namun untuk menjelaskan sejarah dan perjalanan Partai Golkar, film yang tepat sebagai ilustrasi barangkali Transformers," kata Airlangga.

Menteri Perindustrian ini menjelaskan, dalam film Transformers manusia dan robot berkolaborasi untuk melawan serangan alien. Robot-robot kemudian bertransformasi menjadi pelbagai bentuk untuk menunjukkan kekuatannya demi menyelamatkan bumi.

"Bila kita melihat Partai Golkar maka Golkar penuh dengan transformasi. Sejak orde reformasi, Golongan Karya bertranformasi menjadi Partai Golkar, dan 20 tahun pascareformasi, Golkar semakin solid," ujarnya.

Di Pemilu 2019, Airlangga mengatakan, kadernya akan merapatkan barisan, meningkatkan soliditas, serta merumuskan strategi jitu untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

 

Ikuit Pesan Jokowi

Airlangga juga memastikan akan mengkuti pesan Jokowi, menjadikan pesta demokrasi sebagai ajang adu gagasan dan program.

"Kami menggaris bawahi pesan Bapak Presiden bahwa Pemilu bukanlah sebuah arena peperangan. Di dalam demokrasi tidak ada musuh atau enemy, yang ada adalah lawan tanding," ucapnya.

Sebelum menutup sambutan, Airlangga membaca pantun.

Anginnya kencang suara menderu

Gelombang datang silih berganti

Tapi semangat telah berpadu merebut kembali kejayaan partai

Selendang kuning di tepi pantai

Senyum terkembang amboi indahnya

Kalau Golkar berjaya kembali

Hatiku senang tiada terkira

Dari Solo sampai Jakarta

Langkahnya cepat tekadnya menyatu

Jokowi menang periode kedua

Indonesia maju jaminan mutu.

 

Reporter: Tintin Supriatin

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya