Liputan6.com, Jakarta - Musibah tewasnya seorang bocah dalam mobil di area parkir sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 19 Oktober 2018, menjadi peringatan keras bagi para orangtua untuk terus mengawasi putra- putrinya saat bermain.
Bocah R (3,5) ditemukan terbujur kaku di mobil merah milik Afandi dengan kondisi tertelungkup di bangku tengah.
Jasad bocah R lalu dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Jakarta. Hasil autopsi menunjukkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pada Minggu siang, 21 Oktober jasad balita malang itu telah dimakamkan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Advertisement
Berikut sejumlah fakta pilu tewasnya bocah R di dalam mobil di Penjaringan:
1. Diduga Kehabisan Oksigen
Adalah Afandi pemilik kendaraan yang menemukan bocah R tergeletak di bangku tengah mobil dalam kondisi sudah tak bernyawa, Sabtu, 20 Oktober, pukul 17.14 WIB. Saat itu saksi ingin menggunakan mobilnya.
"Saksi saat itu ingin menaruh tas di bagian tengah dan melihat korban tak bernyawa. Selanjutnya melaporkan ke Polsek Penjaringan," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Reza Arief Dewanto melalui keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (21/10/2018).
Polisi menduga bocah berumur 3,5 tahun itu tewas akibat kehabisan oksigen karena terjebak hampir 24 jam di dalam mobil.
Advertisement
2. Tak Sengaja Pencet Pintu Otomatis
Untuk menyelidiki penyebab tewasnya bocah R, polisi menggelar olah TKP. Saksi Afandi menuturkan, mobil terakhir sempat digunakan kakak iparnya bernama Ruslan, Jumat, 19 Oktober 2018.
Saat itu diduga Ruslan lupa mengunci pintu mobil saat parkir. Kesempatan itu lalu digunakan sang bocah untuk bermain.
Namun, secara tak sengaja dia memencet pintu otomatis hingga akhirnya terkunci di dalam mobil.
3. Mencoba Keluar dari Mobil
Dari hasil olah TKP, anak kelima dari enam bersaudara ini sempat berusaha menyelamatkan diri saat terjebak di dalam mobil yang terkunci.
Kaca spion mobil di bagian tengah dicopot bocah R untuk memukul kaca jendela mobil. Namun, tangan mungilnya serta tenaganya yang lemah tak mampu memecahkan jendela dan mencongkel pintu.
"Saat di dalam kepencet pintu otomatis. Saat korban mau buka mobil tidak bisa, terlihat dari kaca spion di dalam dicopot dan digetok-getokan ke kaca berusaha untuk membuka, tapi tidak bisa hingga ditemukan korban sudah meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Reza Arief Dewanto.
Advertisement
4. Izin Bermain
Sebelum akhirnya jasad bocah malang itu ditemukan, korban terlihat tengah bermain dengan teman-temannya, Jumat siang. Hingga sore hari, R tak kunjung pulang ke rumah.
Salah seorang tetangganya mengaku, sempat melihat korban sedang asyik nonton ondel-ondel.
Khawatir, pencarian pun dilakukan orangtua hingga tengah malam sambil membuat selebaran berisi foto korban. Namun, usaha tetap tak membuahkan hasil. Pihak keluarga lalu melapor ke petugas kepolisian.
R akhirnya ditemukan tewas di dalam mobil oleh pemilik kendaraan, Sabtu sore.
5. Dimakamkan di TPU Tegal Alur
Kini jasad balita 3,5 tahun itu telah dimakamkan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu siang kemarin. Isak tangis keluarga mengiringi kepergian korban.
Kedua orangtua R hingga kini masih tak percaya dengan apa yang terjadi pada buah hatinya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â
Advertisement