PDIP Ogah Beri Bantuan Hukum Bupati Cirebon yang Terjaring OTT KPK

Tak hanya memecat secara tidak hormat, TB Hasanudin juga menyatakan Sunjaya tidak akan mendapat bantuan hukum atas kasus yang menimpanya.

oleh Panji Prayitno diperbarui 25 Okt 2018, 09:32 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2018, 09:32 WIB
Ilustrasi KPK
Ilustrasi KPK

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan memastikan akan memecat Bupati Cirebon Sunjaya usai terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Pemecatan akan dilakukan hari ini, Kamis (25/10/2018).

Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanudin menyesalkan perilaku Sunjaya atas OTT terhadapnya.

"Kami sangat menyesalkan kasus ini apalagi ini OTT," ujar TB Hasanudin di Cirebon.

Tak hanya memecat secara tidak hormat, TB Hasanudin juga menyatakan Sunjaya tidak akan mendapat bantuan hukum atas kasus yang menimpanya.

Dia mengatakan, sebelumnya para kader yang menjadi pejabat di pemerintahan sudah diberi peringatan untuk tidak melanggar hukum. Khususnya korupsi, narkoba dan terlibat dalam jaringan teroris.

"Sudah berulang kali disampaikan Ibu Megawati bahkan disampaikan dalam setiap rapat ibu ketua umum selalu menekankan terus," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kaget

TB Hasanudin menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada KPK. Dia mengaku sempat kaget setelah memastikan penangkapan Sunjaya pada Rabu, 25 Oktober 2018 kemarin.

Sejauh ini, TB Hasanudin mengaku tidak pernah mendengar kabar keterlibatan kasus Sunjaya.

"Bahkan hingga periode kedua suara Sunjaya terbanyak itu kan menandakan bersih tapi ternyata ada hal yang tidak rakyat ketahui dengan OTT," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya