Liputan6.com, Jakarta - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) masih melakukan evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Hasil evakuasi, Basarnas menemukan barang-barang korban, bagian tubuh, dan kartu identitas penumpang dan membawanya ke Posko Basarnas Jakarta International Container Center (JICT) II, Jakarta Utara.
Berikut ini rincian temuan tim Basarnas:
- Kapal P 356 Coast Guard KPLP menemukan identitas atas nama Denny Maulana, 2 dompet aatas nama Vita D dan Faisaleh Harhara. Kemudian bagian tubuh, sepatu anak anak, sepatu orang dewasa dan serpihan pesawat Lion Air.
Advertisement
- Kapal RIB Kopaska tiba ke posko membawa satu dompet atas nama Niko Yoga M, satu tas, satu life jacket, serpihan pesawat, dan empat bagian tubuh yang langsung dibawa ke RS Polri menggunakan mobil PMI dan ambulans TNI AL.
- Kapal Elang Laut 2003 menemukan bagian tubuh korban dan satu kantong serpihan pesawat Lion Air ke Posko Basarnas dan di bawa ke RS Polri menggunakan ambulans.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
24 Kantong Jenazah
Manajemen Lion Air Group menyampaikan, informasi per 29 Oktober 2018, pihaknya telah menerima konfirmasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) bahwa ada 24 kantong jenazah korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Upaya evakuasi seluruh penumpang, kru dan pesawat JT 610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat akan terus dilakukan.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan Lion Air akan terus berkoordinasi bersama semua pihak untuk mempercepat kepastian infomasi terkait dengan keadaan penumpang dan awak pesawat," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Selasa (30/10/2018).
Dia menjelaskan, sehubungan dengan penanganan penerbangan JT 610, Lion Air sudah menerbangkan keluarga penumpang JT 610 terdiri 166 orang yang berasal dari Pangkalpinang, Bangka serta tiga orang dari Medan, Sumatera Utara.
Saat ini dari pihak keluarga penumpang sudah berada di Jakarta. Mereka disiapkan fasilitas akomodasi penginapan serta pusat informasi di hotel Ibis daerah Cawang, Jakarta Timur, agar memudahkan mobilitas ke posko Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.
Lion Air membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang di nomor telepon (021)-80820002
"Lion Air akan terus menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut," pungkas Danang.
Reporter: M Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement