Liputan6.com, Jakarta - Proses pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Kabupaten Karawang masih dilanjutkan hingga hari ini. Untuk mencari korban, Badan SAR Nasional hari ini mengerahkan 10 tim penyisir permukaan laut.
"Pada hari keempat ini, personel Posko Taktis Basarnas menurunkan 10 tim berperahu karet dalam dua rit dan standby di perahu lainnya," kata Humas SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, di Karawang pada Kamis (1/11/2018).
Baca Juga
Menurut Joshua, indikator suara "ping" yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat yang hilang bukan menjadi satu-satunya area penyisiran yang akan dilakukan timnya.
Advertisement
Menurut dia, bunyi ping itu disampaikan alat pendeteksi suara underwater locator beacon (ULB) yang diduga dipancarkan dari satu koordinat perairan Tanjung Karawang.
Namun, pihaknya akan tetap fokus pada pencarian pesawat Lion Air yang hilang di titik lainnya sesuai dengan pembagian tugas kepada masing-masing tim.
Libatkan Nelayan
Joshua mengatakan, tim SAR Posko Taktis juga dikerahkan untuk memantau elemen penting yang mengapung di permukaan air laut berkaitan dengan pesawat hilang.
"Ada sejumlah koordinat kita sisir dengan beberapa unsur terkait, seperti TNI, Polri dan nelayan. Mereka sisir di koordinat yang telah ditentukan," ujar Joshua seperti dilansir dari Antara.
Sebanyak dua dari 10 personel berperahu karet dikerahkan menuju perairan Indramayu.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Advertisement