Pita Hitam Pegawai KPP Babel untuk 5 Korban Lion Air Jatuh

Sebagai bentuk ungkapan duka cita pada rekannya yang menjadi korban Lion Air jatuh, pegawai KPP Pratama Bangka, Babel, kenakan pita hitam saat bertugas.

oleh Maria Flora diperbarui 02 Nov 2018, 15:14 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2018, 15:14 WIB

Liputan6SCTV, Bangka Belitung - Sebagai bentuk duka cita mendalam, seluruh pegawai KPP Pratama Bangka, Bangka Belitung, mengenakan pita hitam mengenang sejumlah pegawainya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK LQP. Sementara itu Pemrov Bangka Belitung siapkan proses serah terima jenazah korban Lion Air.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (2/11/2018), karangan bunga turut berduka cita berjajar di pintu masuk kantor KPP Pratama Bangka. Suasana duka semakin terasa saat memasuki ruang kerja para pegawai.

Tidak ada aktivitas yang berbeda, hanya saja sejumlah kursi kosong tidak berpenghuni. Para penghuni kursi itu adalah lima pegawai KPP Pratama Bangka yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK LQP.

Di sejumlah meja tumpukkan berkas masih tersusun rapi. Foto salah satu korban dengan keluarga masih terpasang. Bahkan tampak salinan tiket pulang pergi Pangkal Pinang-Jakarta, menggunakan pesawat Lion Air yang ditempel korban lainnya.

Sebanyak 92 ambulan terus bersiaga di Posko Crisis Center Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang. Lengkap dengan personel gabungan, seluruh ambulans disiapkan untuk membawa korban pesawat Lion Air asal Bangka Belitung, jika sudah teridentifikasi di Jakarta.

Sementara itu, hingga saat ini, belum ada jenazah satu pun yang terdentifikasi dan dibawa ke Pangkal Pinang. (Galuh Garmabrata)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya