Liputan6.com, Jakarta - Dewi, istri almarhum Rudi Lumbantoruan, korban Lion Air PK-LQP, menyambangi posko evakuasi Basarnas di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kedatangannya untuk menanyakan barang-barang milik suami yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan. Namun, saat itu dia justru diarahkan oleh perwakilan dari Basarnas untuk ke DVI yang berada di RS Polri Kramat Djati.
"Hanya buku tabungan. Karena kebetulan itu yang mereka temukan. Itu saya dapat sertifikatnya itu dari salah satu portal media, ada sertifikat dari perusahaan," kata Dewi di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018).
Advertisement
Saat ia mendatangi RS Polri, tim DVI masih melakukan identifikasi terhadap para korban jatuhnya pesawat tujuan Jakarta-Pangkalpinang beserta barang-barang yang sudah ditemukan tim penyelam.
"Sejauh ini masih proses identifikasi, itu aja. Saya stay di (Hotel) Ibis saja. Selama kejadian ini mulai tanggal 29 kemarin," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman menyampaikan, kedatangannya Dewi untuk menanyakan barang-barang milik suaminya yang sudah ditemukan tim SAR gabungan.
"Keluarga korban nanya apakah ada nama-nama barang korban. Ya, dia tanya ada laptop, kebetulan kita serahin ke DVI ada buku tabungan atas nama (Rudi Lumbantoruan) itu, dan itu sudah kita serahkan ke DVI, sudah lama," Hendra menyampaikan.
Saat itu, Dewi diarahkan olehnya untuk menuju ke RS Polri untuk menemui DVI dan menanyakan barang yang Dewi maksudkan itu.
"Iya (kita arahkan ke DVI), kan kita foto barang-barang yang ditemukan, terus diserahkan ke RS Polri. Cuman tadi arahannya Pak Dir Ops (Direktur Operasi), kita harus welcome. Kita tidak boleh menutupi dengan kondisi ini, apa yang kita tau harus dikasih tau, tidak ada yang ditutupi, jadi kita tidak terkesan menutupi," ujarnya.
Belum Teridentifikasi
Hendra pun mengaku, jika Dewi sempat menunjukkan suatu lembaran atas nama suaminya tersebut. Namun, ia tidak mengetahui lembaran tersebut. Tapi, semua barang yang ditemukan oleh pihaknya semua sudah diserahkan ke DVI Polri.
"Enggak tau tadi dia tunjukin. Atas nama siapa ibu, dia tunjukin oh ada. Kalo dari Basarnas sendiri menemukan buku tabungan. Kan semua barang sudah kita serahkan ke DVI untuk mempermudah identifikasi. Sampe uang-uang kita serahkan," ujarnya.
Hendra mengungkapkan, dari sekian banyak jenazah yang sudah teridentifikasi. Nama suami dari Dewi belum juga ditemukan. Bahkan, barang-barang milik suaminya pun juga belum tahu pasti apakah ada atau tidak.
"Belum (sudah teridentifikasi), dari 50 sekian itu belum ada nama suaminya. Dia nanya ada nemuin laptopnya enggak pak? Ya enggak tahu kita, kan tenggelam itu kalo kita temuin di dasar pasti kita angkat," ungkapnya.
"Ya udah itu aja (minta laptop, dokumen). Dia minta ditemuin suaminya. Kalau barang sebenarnya enggak sulit, ya tergantung yang di Atas aja yang nentuin," sambungnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement