Tim Labfor Polri Olah TKP Kasus Pembunuhan Keluarga di Bekasi

Selama kurang lebih satu jam berada dalam rumah, [Tim Labfor](3691094 "") lantas keluar membawa 8 kantong berwarna cokelat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Nov 2018, 18:36 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2018, 18:36 WIB
Tim Labfor
Tim Labfor melakukan olah TKP pembunuhan keluarga di Bekasi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Labfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan pembunuhan di kediaman Gaban Nainggolan.

Sebelumnya, satu keluarga ditemukan meninggal bersimbah darah di kediamannya Jalan Bojong Nangka 2 RT 002/07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi. Mereka diduga menjadi korban pembunuhan.

Korban terdiri dari kepala keluarga bernama Gaban Nainggolan (38), sang istri Maya Ambarita (37), dan kedua anaknya Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).

Pantauan di lapangan, empat orang berpakaian hitam dengan tulisan Labfor tiba di rumah korban sekira pukul 16.19 WIB. Satu di antara orang tersebut membawa kotak hitam. Mereka langsung masuk melalui rolling dor.

Selama kurang lebih satu jam berada dalam rumah, Tim Labfor lantas keluar membawa 8 kantong berwarna cokelat. Mereka memindahkan ke dalam mobil.

Sementara itu, takala Tim Labfor sedang bertugas, warga memadati rumah korban. Mereka berdiri di belakang garis polisi sembari melihat-lihat apa yang dilakukan oleh tim tersebut.

 

Mobil Korban Hilang

Pembunuhan Keluarga
Tim Labfor melakukan olah TKP pembunuhan keluarga di Bekasi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Sementara itu, Ketua RT setempat, Agus Sani (53) menjelaskan keseharian dari salah satu warganya tersebut. Sepengetahuannya, Gaban merupakan pemilik warung sembako sekaligus pengelola kontarkan. Ada 28 kamar yang disewakan korban.

"Kamar yang terisi 12 kamar. kamar atas ada 4 dan kamar bawah ada 8," kata Agus di lokasi, Selasa (13/11/2018).

Selain itu, korban juga memiliki tiga kendaraan. Satu unit merek HRV, kemudian Nissan Xtrail dan mobil box. Mobilnya tersebut disimpan di garasi dekat rumah korban.

Namun, sekarang dua mobil tidak diketahui keberadaanya. "HRV sama Nissan Xtrail gak tau apakah dibawa kabur atau apa saya kejelasannya belum pasti," ucap dia.

Terpisah, Kapolres Kota Bekasi Komisaris Besar Polisi Indarto membenarkan bahwa ada mobil milik korban yang hilang.

"Mobil Nissan Xtrail hilang," kata dia dalam pesan singkat kepada Liputan6.com.

Indarto pun meminta doa agar kasus ini segera terungkap. "Kami maksimal mengunakan SDM. Semoga cepat terungkap," ucap dia.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya