Masyarakat Majemuk hingga Perdamaian Dunia Jadi Bahasan Jokowi dan Wapres AS di KTT ASEAN

Pemerintah menekankan bahwa di bidang perdagangan, Indonesia dan Amerika Serikat tidak saling berkompetisi dan bisa saling melengkapi.

oleh Mevi Linawati diperbarui 16 Nov 2018, 08:13 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2018, 08:13 WIB

Liputan6.com, Singapura - Di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-33 ASEAN, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Amerika Serikat. Presiden Jokwoi didampingi oleh sejumlah menteri kabinet kerja.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV,  Jumat (16/11/2018), Indonesia dan Amerika Serikat membahas kerja sama dalam tiga bidang, yaitu kerja sama dalam membangun masyarakat yang majemuk, kerja sama ekonomi, dan perdamaian dunia.

Pemerintah menekankan, di bidang perdagangan, Indonesia dan Amerika Serikat tidak saling berkompetisi dan bisa saling melengkapi. Oleh karena itu, hubungan perdagangan kedua negara diyakini akan saling menguntungkan.

Kerja sama untuk menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan, antara lain adalah kolaborasi untuk pengembangan Indo-Pasifik.

Selain membahas kerja sama di tiga bidang tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya agar pihak Amerika Serikat memberikan dukungan untuk AHA centre.

AHA centre adalah pusat koordinasi dan informasi penanganan bencana di kawasan ASEAN. (Rio Audhitama Sihombing) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya