Bertemu Ulama di Istana Bogor, Jokowi Klarifikasi Berbagai Isu

Terkait tudingan Indonesia banjir TKA, khususnya dari China, Jokowi membantah sekaligus menjelaskan jumlah TKA di Indonesia sangat kecil dibanding negara lain.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 22 Nov 2018, 08:27 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2018, 08:27 WIB

Fokus, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rabu 21 November 2018 malam, mengundang 75 ulama dari sejumlah wilayah di Bogor dan Depok untuk berdialog di Masjid Baitussalam, kompleks Istana Bogor, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (22/11/2018), Presiden Jokowi bertemu dengan para ulama Bogor dan Depok sebelum acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Istana Kepresidenan Bogor.

Di dampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Jokowi mengklarifikasi sejumlah isu, mulai dari banjir tenaga kerja asing (TKA) hingga isu dia dianggap anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Mumpung ketemu begini ya blak-blakan saja," jelas Presiden RI Joko Widodo.

Terkait tudingan Indonesia banjir TKA, khususnya dari China, Jokowi membantah sekaligus menjelaskan jumlah TKA di Indonesia sangat kecil dibanding negara lain.

"Negara kita ini TKA-nya itu 1 persen saja tidak ada," ucap Presiden RI Joko Widodo.

Selain itu, Jokowi membantah pemerintahannya dianggap dikendalikan asing. Ia mengklaim justru di era pemrintahannya, banyak aset asing yang diambil alih. Jokowi mencontohkan soal kepemilikan Blok Mahakam, Blok Rokan, dan saham mayoritas di PT Freeport Indonesia. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya