Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

Gelontorkan Dana Rp 150 Miliar, Pengerjaan Revitalisasi Monas Tunggu Hasil Sayembara

Anies Baswedan menilai meskipun kawasan Monas sangat luas, akan tetapi pemanfaatannya belum dilakukan secara optimal. Seperti halnya kegiatan yang terpusat ketika akhir pekan saja.

oleh Ika Defianti diperbarui 05 Des 2018, 01:12 WIB

Diterbitkan 05 Des 2018, 01:12 WIB

Petugas menyapu membersihkan kawasaan Monas, Jakarta, Senin (1/1). Sebelumnya, kawasan Monas menjadi titik berkumpul warga saat perayaan malam pergantian tahun dan menyisahkan sampah dari pengunjung monas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya tengah mempersiapkan sayembara untuk penataan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Pemprov DKI Jakarta bakal menggelontorkan dana Rp 150 milliar untuk revitalisasi Monas.

Dia menyebut usai penyelesaian sayembara untuk Monas, pengerjaan revitalisasi segera dimulai.

"Nanti kita tunjukkan gambarnya saja rencana revitalisasinya. Sebetulnya, dari revitalisasi itu akan lebih komperhensif lagi, sekarang sedang disiapkan sayembara untuk penataan Monas," kata Anies di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).

Dia menilai meskipun kawasan Monas sangat luas, akan tetapi pemanfaatannya belum dilakukan secara optimal. Seperti halnya kegiatan yang terpusat ketika akhir pekan saja.

"Sekarang pemanfaatannya terbatas pada hari Sabtu dan Minggu, dan kegiatannya terbatas Monas jadi seperti lapangan besar tapi aktivitas di situ sangat minim. Kemudian didalamnya juga (ada) diorama, kemudian lain-lain harus segera diupdate," papar Anies Baswedan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dilengkapi Audio Visual

Untuk revitalisasi Monas ini, nantinya pada bagian diorama akan diberikan fasilitas audio visual. Karena hal itu, Anies mengharapkan pengunjung mengetahui mengetahui tentang diorama tersebut secara detail.

"Itu bagian orang bisa lihat tuh, dulu orang bikin diorama bisa begini, sekarang sudah bisa 3D. Sekarang sudah dengan kacamata, orang bisa merasakan pengalaman audio visual lengkap. Kalau mau bikin diorama, sekarang sudah bisa imajinasi muncul seperti reality nanti itu bagian dari revitalisasi," jelas Anies.

Lanjutkan Membaca ↓