Satu Korban Banjir Bandang di Gorontalo Masih Belum Ditemukan

Tim Basarnas masih mencari satu korban hilang diduga terseret arus banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo.

oleh Maria Flora diperbarui 10 Des 2018, 14:57 WIB
Diterbitkan 10 Des 2018, 14:57 WIB

Liputan6SCTV, Gorontalo - Satu korban hilang diduga terseret arus banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Minggu sore, 9 Oktober kemarin, belum ditemukan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (10/12/2018), pagi tadi pencarian korban dilakukan dengan menyusuri kawasan sekitar aliran Sungai Upomela di Kecamatan Bongomeme untuk mencari Kasim Djafar.

Untuk memaksimalkan pencarian, Tim Basarnas dibagi dua tim menyusuri areal tiga kilometer ke arah barat dan timur. Sedangkan satu tim lainnya menggunakan perahu karet menyusuri aliran sungai.

Pencarian akan dilakukan hingga korban ditemukan dengan batas waktu tujuh hari sejak pencarian pertama.

Sebelumnya nanjir bandang setinggi 2 meter menerjang puluhan rumah di Desa Dungaliyo, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Minggu sore, 9 Desember 2018.

Banjir bandang disebabkan air kiriman dari wilayah perbukitan Dungaliyo Selatan dan luapan Sungai Ambara setelah diguyur hujan deras. (Galuh Garmabrata)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya