Top 3 News: Siapa Sebenarnya Sosok Bahar bin Smith?

Top 3 News, nama Bahar bin Smith kembali mencuat saat dia dan beberapa rekannya diduga telah melakukan penganiayaan terhadap dua ABG di sebuah pesantren daerah Bogor.

oleh Maria FloraPramita TristiawatiRita AyuningtyasSeptika Shidqiyyah diperbarui 21 Des 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2018, 07:00 WIB
Habib Bahar bin Smith Datangi Bareskrim
Habib Bahar bin Smith tiba di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, Kamis (6/12). Habib Bahar diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News, Bahar bin Smith, namanya mencuat pertama kali sejak video ceramahnya viral di media sosial lantaran diduga menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan ujaran kebencian.

Adalah Sekjen Jokowi Mania, Laode Kamaruddin yang melaporkan Bahar bin Smith atas dugaan kejahatan terhadap penguasa. 

Usai dilakukan pemeriksaan dan ditemukan sejumlah barang bukti, polisi menetapkan pria berambut gondrong ini sebagai tersangka. Namun, bukan atas dugaan menghina Presiden melainkan melanggar Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b angka 2 Undang Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Deskriminasi Ras dan Etnis.

Tak berapa lama, nama Bahar bin Smith kembali dilaporkan. Kali ini atas dugaan penganiayaan dua remaja yang dilakukan di sebuah pesantren daerah Bogor, Jawa Barat. Kasus penganiayaan yang dilakukan Bahar bin Smith dan beberapa tersangka lainnya diduga dipicu tindakan korban yang mengaku-aku sebagai Bahar kepada publik. Tindakan tersebut menyulut kemarahan Bahar.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Bahar bin Smith? 

Kabar lainnya di Liputan6.com yang tak kalah mencuri perhatian soal penemuan 45 jenazah korban tsunami di Gampong Lamseunong, Aceh.

Penemuan jenazah dalam kantong berwarna hitam itu berawal saat beberapa pekerja septic tank menggali di sekitar kompleks perumahan Kajhu, Selasa sore, 18 Desember 2018.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Kamis, 20 Desember 2018:

1. Profil Habib Bahar bin Smith, Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Anak

Habib Bahar bin Smith Datangi Bareskrim
Habib Bahar bin Smith dikerumuni awak media saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, Kamis (6/12). Habib Bahar bin Smith tampil mengenakan kacamata hitam saat memenuhi panggilan Bareskrim. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Nama Habib Bahar bin Smith tengah menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Hal ini berkaitan dengan dugaan penganiayaan anak yang melibatkannya.

Habib Bahar bin Smith dilaporkan ke Polres Bogor, Jawa Barat atas dugaan penganiayaan. Laporan tersebut diterima dengan nomor LP/B/1125/XII/2018/JBR/Red Bogor pada 5 Desember 2018.

Habib Bahar bin Smith termasuk generasi terbaru dari marga Smith atau Sumayt. Marga yang masih terbilang keturunan Nabi Muhammad.

Dalam silsilah Alawiyyin (kaum yang bertalian dengan Nabi Muhammad), keluarga Sumayt termasuk cabang yang relatif kecil. Mereka merupakan keturunan Ali bin Abu Thalib, suami Fatimah az-Zahra, putri Nabi Muhammad.

 

Selengkapnya...

2. 4 Fakta soal Penemuan 45 Jenazah Korban Tsunami Aceh

Penemuan 30 Jenazah Korban Tsunami Aceh Bikin Kaget Warga
Warga mengangkat korban tsunami dan gempa 2004 yang ditemukan di Kajhu, Provinsi Aceh (19/12). Tsunami dan gempa 2004 di Aceh menewaskan sekitar lebih dari 170.000 jiwa. (AFP Photo/Chaideer Mahyuddin)

Niat hati hanya ingin menggali tanah untuk septic tank, para pekerja bangunan di Gampong Lamseunong, Aceh, malah dikejutkan dengan puluhan jenazah yang terbungkus kantong hitam. Tak hanya satu, mereka menemukan 45 jenazah ketika menggali tanah tersebut lebih lebar.

Usut punya usut, puluhan jenazah itu ternyata korban gempa dan tsunami Aceh di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kota Banda Aceh. 

Bencana dahsyat yang terjadi 26 Desember 2004 memang menyapu desa tersebut.

 

Selengkapnya...

3. Jual Produk Maskapai Garuda Lewat Toko Online, 4 Pelaku Ditangkap Polisi

Kapolres Viktor Togi memperlihatkan aejumlah barang bukti hasil pencurian fasilitas Garuda Indonesia
Mereka adalah TG, SO, JF dan FI. Komplotan pencuri barang-barang atau fasilitas milik Garuda Indonesia yang ada di pesawat.

Pernah menemukan atau bahkan membeli parfum khas pramugari maskapai Garuda Indonesia di situs belanja online? Hati-hati, bisa jadi anda membeli barang curian yang dilakukan sekelompok orang berikut ini. 

Mereka adalah TG, SO, JF dan FI. Komplotan pencuri barang-barang atau fasilitas milik Garuda Indonesia yang ada di pesawat. 

Barang yang mereka curi ini amat banyak jenisnya. Mulai dari parfum berwarna biru khas pramugari Garuda Indonesia, pouch dan lain-lain.

Menurut polisi, keempat tersangka ini memiliki berbagai peran dalam operasi pencurian barang-barang milik PT Garuda Indonesia. Apa sajakah itu?

 

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya