4 Fakta soal Penemuan 45 Jenazah Korban Tsunami Aceh

Niatan hati hanya ingin menggali tanah untuk septic tank, para pekerja bangunan di Gampong Lamseunong, Aceh malah dikejutkan dengan puluhan jenazah yang terbungkus kantong hitam.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 20 Des 2018, 13:08 WIB
Diterbitkan 20 Des 2018, 13:08 WIB
Penemuan 30 Jenazah Korban Tsunami Aceh Bikin Kaget Warga
Warga mengangkat korban tsunami dan gempa 2004 yang ditemukan di Kajhu, Provinsi Aceh (19/12). Tsunami dan gempa 2004 di Aceh menewaskan sekitar lebih dari 170.000 jiwa. (AFP Photo/Chaideer Mahyuddin)

Liputan6.com, Jakarta - Niat hati hanya ingin menggali tanah untuk septic tank, para pekerja bangunan di Gampong Lamseunong, Aceh, malah dikejutkan dengan puluhan jenazah yang terbungkus kantong hitam. Tak hanya satu, mereka menemukan 45 jenazah ketika menggali tanah tersebut lebih lebar.

Usut punya usut, puluhan jenazah itu ternyata korban gempa dan tsunami Aceh di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kota Banda Aceh. 

Bencana dahsyat yang terjadi 26 Desember 2004 memang menyapu desa tersebut.

Ogi dan pekerja bangunan lainnya lalu melaporkan penemuan kantong berisi kerangka manusia itu ke perangkat desa dan pengurus musala yang berada di dekat lokasi pembangunan rumah.

Setelah memastikan temuan kantong plastik berisi kerangka manusia, aparat desa meminta Ogi dan pekerja bangunan lainnya menutup galian guna menghindari gangguan binatang seperti anjing.

Berikut ini empat fakta soal penemuan jenazah korban tsunami di Aceh yang dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Warga Tak Tahu Ada Makam

Penemun jenazah korban tsunami di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kota Banda Aceh. (Liputan6.com/Rino Abonita)
Penemun jenazah korban tsunami di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kota Banda Aceh. (Liputan6.com/Rino Abonita)

Penemuan jenazah yang jumlahnya mencapai 45 kantong itu berawal saat beberapa pekerja septic tank menggali di sekitar kompleks perumahan Kajhu, Selasa, 18 Desember 2018, sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ahmad Adek menjelaskan, puluhan jenazah tersebut kemungkinan besar korban gempa-tsunami pada 26 Desember 2004 yang dikubur secara massal di Dusun Lamseunong, Desa Kajhu. Namun, warga setempat tidak mengetahuinya.

Ahmad menjelaskan, puluhan jenazah tersebut kemungkinan besar korban gempa tsunami pada 26 Desember 2004 yang dikubur secara massal di Dusun Lamseunong, Desa Kajhu. Namun, warga setempat tidak mengetahuinya.


2. Empat Jenazah Teridentifikasi

Penemuan 30 Jenazah Korban Tsunami Aceh Bikin Kaget Warga
Warga membawa sisa-sisa korban tsunami dan gempa 2004 yang ditemukan di Kajhu, Provinsi Aceh (19/12). Penemuan korban tersebut membuat warga sekitar kaget dan berbondong-bondong menggali tanah di area sekitar. (AFP Photo/Chaideer Mahyuddin)

Kepala Pelaksana BPBA, Ahmad Dadek, mengungkap dari puluhan jenazah korban tsunami Aceh yang ditemukan itu, empat di antaranya berhasil diidentifikasi. Salah seorang di antaranya merupakan istri Kabag Humas Pemerintah Kota Banda Aceh, Taufik.

"Jumlah 25 perempuan, 20 laki-laki. Empat identitas ditemukan, yakni Mariam Husin, Sri Yunida, Faizal Reza, dan Burhanuddin," sebut Dadek, kepada Liputan6.com, Rabu, 19 Desember 2018, malam.

Salah satu jenazah korban tsunami Aceh yang berhasil diidentifikasi masih ber-KTP Merah Putih, yang merupakan identitas khusus untuk warga Aceh pada masa darurat militer dan sipil di Aceh. Terdapat pula seorang mahasiswa asal Idi.


3. 85 Persen Warga Terdampak Tsunami

Penemuan 30 Jenazah Korban Tsunami Aceh Bikin Kaget Warga
Warga melihat jenazah korban tsunami dan gempa 2004 di Kajhu, Aceh (19/12). Sekitar 30 jenazah korban tsunami Aceh dan gempa bumi ditemukan penduduk desa dekat lokasi konstruksi kompleks perumahan yang baru dibangun. (AFP Photo/Chaideer Mahyuddin)

Pada saat bencana terjadi, mayoritas warga Dusun Lamseunong, Desa Khaju, menjadi korban karena daerah tersebut merupakan salah satu daerah terparah dampak gempa-tsunami. Sementara yang tersisa mengungsi ke daerah lain.

"Sebanyak 85 persen menjadi korban dan hanya sekitar 15 persen warga yang tersisa dan mengungsi ke daerah lain. Lokasi ini adalah bekas kuburan massal yang dibuat oleh para relawan pada masa darurat pascatsunami," sebut Dadek.

Rencananya, seluruh jenazah korban gempa-tsunami itu akan dikafankan dan akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kajhu. Hingga saat ini, satu unit alat berat dikerahkan untuk menggali lokasi tempat jenazah-jenazah tersebut ditemukan.


4. Dimakamkan Ulang

Penemuan 30 Jenazah Korban Tsunami Aceh Bikin Kaget Warga
Warga melihat jenazah korban tsunami dan gempa 2004 di Kajhu, Aceh (19/12). Sekitar 30 jenazah korban tsunami Aceh dan gempa bumi ditemukan penduduk desa dekat lokasi konstruksi kompleks perumahan yang baru dibangun. (AFP Photo/Chaideer Mahyuddin)

Puluhan jenazah korban gempa dan tsunami Aceh yang ditemukan Selasa, 18 Desember 2018 sore dikuburkan secara massal di pemakaman yang ada di dekat lokasi penemuan. Jumlah jenazah di dalam kantong jenazah tersebut mencapai 45 kantong.

Pemakaman dilangsungkan Rabu, 19 Desember 2018 malam, diikuti warga dan sejumlah pejabat. Haru menyelimuti proses pengkafanan dan pemakaman puluhan jenazah korban tragedi gempa dan tsunami Aceh, 26 Desember 2004 tersebut.

Berbeda dengan lainnya, jenazah Sri Yunida, yang merupakan istri Kabag Humas Pemerintah Kota Banda Aceh, akan dimakamkan di belakang rumah pejabat tersebut. Hingga berita ini ditulis, prosesi pemakaman tengah dilangsungkan.

"Jenazah belum dikebumikan dan dalam proses penggalian kuburan. Istri Pak Taufik dimakamkan sendiri, di Ulee Kareng. Yang lainnya massal, yang tidak ditemukan identitas," ujar Kasubbag Humas Pemko Banda Aceh, Aulia, kepada Liputan6.com, Rabu, 19 Desember 2018, malam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya