Top 3 News: Bahar bin Smith Minta Penangguhan Penahanan

Top 3 news, kuasa hukum Bahar bin Smith meminta kepada Polda Jawa Barat untuk menangguhkan penahanan. Apa alasannya?

oleh Devira PrastiwiLiputan6.comRizky Mandasari diperbarui 20 Des 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2018, 07:00 WIB
Habib Bahar bin Smith Datangi Bareskrim
Habib Bahar bin Smith dikerumuni awak media saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, Kamis (6/12). Habib Bahar bin Smith tampil mengenakan kacamata hitam saat memenuhi panggilan Bareskrim. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan penganiayaan dua remaja yang menjerat Bahar bin Smith menjadi salah satu berita terpopuler di Top 3 News Liputan6.com.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, pendiri Majelis Pembela Rasulullah ini pun ditahan.

Kuasa hukum Bahar bin Smith kemudian meminta kepada Polda Jawa Barat untuk menangguhkan penahanan kliennya. Alasannya, Bahar mengidap maag kronis.

Sementara itu, semua mata kini tertuju pada amblesnya Jalan Raya Gubeng di Kota Surabaya, Jawa Timur. Kedalamannya terbilang masif, sekitar 8-20 meter dengan panjang 25-100 meter.

Diduga penyebabnya proyek pembangunan di sekitar jalan tersebut. Hingga kini polisi juga belum menemukan adanya korban jiwa akibat amblesnya Jalan Gubeng. 

Pasca-Jalan Gubeng ambles, Kepolisian Daerah Jawa Timur akan mengundang ahli geologi dari Jakarta untuk memastikan penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya. 

Antara lain dari ahli geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, dan BPPT.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Rabu, 19 Desember 2018: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Idap Maag Kronis, Habib Bahar bin Smith Ajukan Penangguhan Penahanan

Habib Bahar bin Smith Datangi Bareskrim
Habib Bahar bin Smith dikerumuni awak media saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, Kamis (6/12). Habib Bahar bin Smith tampil mengenakan kacamata hitam saat memenuhi panggilan Bareskrim. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Kuasa hukum Habib Bahar bin Smith meminta penangguhan penahanan kepada Polda Jabar. Alasannya, kliennya mempunyai penyakit maag kronis.

Sementara itu, pihak kepolisian menegaskan tetap menjaga profesionalisme dalam menangani kasus ini. Polisi telah mengantongi dua alat bukti yang cukup untuk menjerat Bahar.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, polisi melakukan penyidikan berdasarkan SOP dan KUHAP.

 

Selengkapnya...


2. 4 Hasil Identifikasi Sementara Amblesnya Jalan Gubeng

Jalan Gubeng Amblas
Petugas damkar memeriksa kondisi tanah amblas di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Rabu (19/12). Jalan raya yang amblas itu berlokasi di dekat sekitar RS Siloam atau dekat Kantor BNI Cabang Gubeng arah Jalan Sumatera (Liputan6.com/Pool/FB Dishub Kota Surabaya)

Tanah di Jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur mendadak ambles pada Selasa, 18 Desember 2018 malam. Warga pun geger. Jalan ambles itu tepatnya berada di sekitar RS Siloam atau dekat BNI Gubeng arah Jalan Sumatera.

Jalan tersebut ambles sedalam sekitar 8 meter dengan panjang 25 meter. Dugaan awal proyek pembangunan di sekitar jalan tersebut menjadi penyebabnya.

Ahli geologi pun didatangkan oleh Polda Jawa Timur dari Jakarta untuk memastikan penyebab amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng.

 

Selengkapnya...


3. Jalan Gubeng Ambles Sedalam 8-20 Meter, Polda Jatim Datangkan Ahli Geologi

Jalan Gubeng Amblas
Petugas pemadam kebakaran memeriksa kondisi tanah amblas di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Rabu (19/12). Salah satu akses utama di Kota Surabaya itu amblas diduga karena proyek pembangunan gedung di sekitar lokasi (Liputan6.com/Pool/FB Dishub Kota Surabaya)

Jalan Gubeng Kota Surabaya, Jawa Timur tepatnya di sekitar RS Siloam atau dekat BNI Gubeng arah Jalan Sumatera, Selasa malam, mendadak ambles sedalam sekitar 8-20 meter dengan panjang 25-100 meter.

"Benar ada jalan ambles di sekitar RS Siloam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto di Surabaya, Selasa (18/12/2018).

Namun, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa atas amblesnya Jalan Gubeng. 

"Di sekitar itu ada pembangunan basement. Kemungkinan cara mengeruknya dengan menggunakan semprotan air sampai dalam sehingga membuat jalan ambles," tambah Eddy.

 

Selengkapnya...

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya