Top 3 News: Uang Rp 2 Juta di Balik Pembunuhan Sisca Icun Sulastri

Top 3 news, lewat aplikasi chatting Sisca Icun Sulastri menjanjikan Hidayat uang imbalan Rp 2 juta.

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 22 Des 2018, 07:58 WIB
Diterbitkan 22 Des 2018, 07:58 WIB
Polisi membekuk pria pembunuh perempuan di apartemen di Kebagusan, Jakarta Selatan.
Polisi membekuk pria pembunuh perempuan di apartemen di Kebagusan, Jakarta Selatan. (Merdeka.com/ Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Berita teratas dalam Top 3 news hari ini masih seputar pembunuhan Sisca Icun Sulastri, karyawan swasta yang ditemukan tewas di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan.

Hasil penyelidikan polisi, Sisca meninggal lantaran dibunuh teman kencannya sendiri, Hidayat. Perkenalan Hidayat dengan Sisca dimulai dari aplikasi chatting. Kemudian pada Minggu 16 Desember 2018, keduanya sepakat untuk berkencan.

Lewat aplikasi tersebut Sisca juga meminta pelaku Hidayat untuk menemaninya tidur dengan menjanjikan uang imbalan sebesar Rp 2 juta. Pelaku kesal lantaran korban tak memberinya upah usai menemaninya kencan.

Berita lain di Liputan6.com yang tak kalah disorot tentang kisah bocah asal Bandung yang tak sengaja menelan peluit, pada 14 Oktober 2018.

Sejak itu, setiap bocah 9 tahun ini menghela napas, terdengar suara mirip terompet dari mulut Asep. 

Kini, Asep dan keluarganya bisa bernapas lega. Tim dokter dari Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin Bandung berhasil mengeluarkan peluit sepanjang 2 sentimeter lewat endoskopi. 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Jumar, 21 Desember 2018:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Icun Sulastri di Apartemen Kebagusan City

Bunuh Diri
Ilustrasi Bunuh Diri (iStockphoto)

Kepolisian masih terus mendalami keterangan Hidayat (22), pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri (34) di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan.

Hidayat mengaku pembunuhan tersebut dilakukan karena uang sebesar Rp 2 juta yang dijanjikan tak diberikan korban usai ditemani tidur. 

Usai terlibat cekcok, pelaku yang berprofesi sebagai cleaning service gelap mata hingga menjerat leher korban dengan charger handphone hingga menusuk menggunakan pisau.

 

Selengkapnya...


2. 4 Fakta Produk Maskapai Garuda Dijual Lewat Online Shop

Jual Fasilitas Garuda Via Onlineshop, Empat Pelaku Ditangkap Polisi
Mereka adalah TG, SO, JF dan FI. Komplotan pencuri barang-barang atau fasilitas milik Garuda Indonesia yang ada di pesawat.

Apa yang membuat orang tertarik untuk belanja lewat online? Praktis karena tidak harus bermacet ria dengan jalanan Ibu Kota, murah, banyak pilihan produk, bisa dapat diskon besar, dan dari segi kualitas tak kalah dari yang dijual di toko.

Namun, oleh sejumlah orang maraknya situs belanja online dimanfaatkan untuk mengeruk keuntungan dengan cara instan.

Komplotan ini mencuri barang-barang milik Garuda Indonesia yang biasa ditemukan di pesawat, lalu memasarkannya lewat online.

 

Selengkapnya...


3. 4 Fakta Bocah Asep yang Tak Sengaja Telan Peluit

Asep Yaya
Asep Yaya, bocah asal Bandung tak sengaja menelan peluit, yang membuat dirinya mengeluarkan bunyi seperti terompet saat bicara. (Liputan6.com)

Jelang perayaan Tahun Baru, alangkah lebih baik orangtua lebih mengawasi anaknya, terutama ketika si bocah sedang bermain. Hal itu agar tak bernasib malang seperti Asep Yahya.

Secara tidak sengaja, bocah berusia 9 tahun itu menelan peluit berukuran 2 sentimeter. Namun, karena keadaan ekonomi, keluarga belum bisa membawa Asep ke rumah sakit.

Belakangan peluit tersebut berhasil dikeluarkan oleh tim medis dari Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin Bandung.

"Ini kita endoskopi jadi tidak ada sayatan. Jadi, posisi peluitnya ini ada di sebelah kiri dan memang tidak terlihat ketika di rontgen karena ini plastik," kata Kepala KSM Ilmu Kesehatan THT-KL dokter Lina Lasminingrum.

 

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya