Liputan6.com, Jakarta - Polisi memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2019 gelombang II akan terjadi pada Selasa dan Rabu tanggal 1 dan 2 Januari 2019 besok.
"Estimasi dari kepolisian bahwa puncak balik gelombang kedua itu terjadi pada tanggal 1 dan 2. Itu jadi fokus pengamanan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (31/12/2018).
Baca Juga
Untuk itu kepolisian telah mengantisipasi dan siap mengamankan kembalinya masyarakat dari berbagai wilayah terutama dari Jawa dan Sumatera menuju Ibu Kota. Terlebih saat masa liburan sudah habis dan anak sekolah sudah mulai masuk pada Rabu 2 Januari mendatang.
Advertisement
"Makanya tanggal 1 dan 2 itu puncak arus balik gelombang dua dan itu kita antisipasi semaksimal mungki. Jalur tol dan rest area itu jadi fokus pengamanan," tuturnya.
Selain mengamankan jalur lalu lintas, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait juga menjaga titik-titik tempat perayaan malam pergantian tahun baru. Lokasi wisata juga tidak luput dari fokus pengamanan petugas gabungan.
"Termasuk seluruh bandara, kemudian pelabuhan-pelabuhan, terminal itu juga jadi fokus pengamanan," kata Dedi.
Polri sendiri akan menurunkan sekitar 94 ribu personelnya untuk mengamankan perayaan Tahun Baru 2019 di seluruh Indonesia dengan dibantu TNI dan stakeholder lainnya. Total secara keseluruhan mencapai sekitar 168 ribu personel keamanan.
"Semuanya maksimal dalam rangka untuk menjaga keamanan situasi malam pergantian tahun baru," ucap Dedi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1.904 Titik Pusat Perayaan Malam Tahun Baru
Sementara itu, tercatat ada sekitar 1.904 titik yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun di seluruh Indonesia.
"Ada 1.904 tempat di seluruh Indonesia yang akan dijadikan pesta malam pergantian tahun baru, itu menjadi fokus pengamanan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Senin (31/12/2018).
Selain itu, petugas gabungan juga akan mengamankan jalur-jalur lalu lintas yang ramai dilalui masyarakat selama perayaan tahun baru. Petugas juga berjaga-jaga di sejumlah tempat ibadah.
"Pada tanggal 31 (Desember) kan ada kegiatan umat kristiani itu juga menjadi fokus pengamanan aparat kepolisian," tuturnya.
Advertisement