Top 3 News: Usai Sukabumi, BMKG Pastikan 3 Gempa Ini Tak Berpotensi Tsunami

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Top 3 news hari ini, isu gempa di sejumlah daerah masih banyak menyita perhatian masyarakat. Bagaimana tidak? Gempa yang mengguncang Sukabumi dengan kekuatan magnitudo 5,4 Selasa 8 Januari 2019 itu, getarannya terasa hingga Bandung dan Jakarta.

Usai gempa Sukabumi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada tiga wilayah di Tanah Air yang kembali digoyang gempa. 

Gempa tersebut terjadi di wilayah Gorontalo, Donggala, dan Aceh Barat dengan kekuatan gempa hingga mencapai magnitudo 5. Apakah gempa berpotensi tsunami?

Sementara itu, aksi penusukan yang dilakukan orang tak dikenal terhadap seorang siswi SMK di Bogor menemui titik terang. Pasalnya aksi kejinya sempat terekam CCTV. 

Dalam rekaman video yang beredar, nampak seorang pemuda seperti sudah menunggu korban melintas. Begitu berpapasan, pria itu langsung menusuk ke arah dada korban.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Rabu, 9 Januari 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia.

Pada Selasa 8 Januari 2019, gempa menggoyang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Meski pusat gempa berada di Sukabumi, namun guncangannya terasa hingga Jakarta.

Gempa tersebut bermagnitudo 5,4 dan terjadi sekitar pukul 16.54 WIB. Gempa berada di kedalaman 10 km dan tidak menimbulkan tsunami.

Dan hingga kemarin 9 Januari 2018, sejumlah wilayah di Indonesia kembali diguncang gempa. Dua di antaranya berada pada kedalaman 10 kilometer, sementara satunya pada  kedalaman 6 kilometer, yaitu Donggala, Aceh Barat, dan Gorontalo.

Apakah gempa-gempa tersebut berpotensi tsunami?

Selengkapnya...

Seorang siswi SMK ditusuk orang tak dikenal di gang samping kosannya di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019) sore.

Seorang gadis bernama Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi SMK Baranangsiang Bogor kelas XII jurusan tata busana ini tewas setelah ditikam dengan senjata tajam jenis badik.

Detik-detik kejadian mengerikan itu terekam kamera CCTV yang terpasang di Jalan Riau tepat di depan kosan tempat korban tinggal.

Ketika berpapasan, pria misterius itu mengeluarkan senjata tajam dan langsung menikam ke arah dada korban.

Selengkapnya...

Pascakejadian, foto-foto korban bernama AYNC tersebar luas melalui pesan berantai. Salah satunya foto saat korban bersama seorang pria, yang disebut-sebut sebagai pacarnya.

Bahkan, ada pula yang mengaitkan foto pria tersebut adalah pelaku penusukan siswi kelas XII salah salah satu SMK Kota Bogor.

Salah seorang guru SMK, Benedicta Sarumaha, memastikan bahwa foto pria yang sedang bersama korban bukan pelajar sekolah SMK Baranangsiang.

Dia menambahkan, teman-teman sekelas korban juga tidak mengenali sosok pria yang ada di foto maupun di tempat kejadian perkara.

Selengkapnya...