DBD Meningkat, Hary Tanoe Minta Pengurus Perindo di Tiap Daerah Canangkan Fogging

Hary Tanoe meminta agar kader-kadernya ikut berkontribusi menangani DBD yang meresahkan warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jan 2019, 12:58 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2019, 12:58 WIB
Partai Perindo Daftarkan 575 Bakal Caleg ke KPU
Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan keterangan kepada awak media usai mendaftarkan bakal caleg ke KPU, Jakarta, Selasa (17/7). Perindo mendaftarkan sekitar 575 bakal calon legislatif untuk 80 dapil ke KPU. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Perindo meminta kepada jajarannya di tiap daerah menggalang gerakan fogging atau pengasapan untuk membasmi nyamuk demam berdarah.

"Musim hujan banyak sekali nyamuk akibatnya wabah demam berdarah ini dimana mana, oleh karena itu kita akan membantu masyarakat untuk memberikan fasilitas fogging supaya daerahnya bisa bebas DBD," kata Hary, Minggu, 27 Januari 2019.

Hal tersebut disampaikan Hary saat memberikan arahan kemenangan di pembekalan Caleg DPR-RI dan DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota Dapil Jatim IX dan X.

Kamis pagi, delapan petugas fogging menyemprotkan obat fogging di jalan Haji Sajim demi pencegahan DBD.

Selama musim hujan ini, ada sekitar 22 provinsi yang melaporkan terjadi peningkatan kasus demam berdarah. Di sisi lain Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan semakin tinggi sampai akhir Januari 2019.

"Sudah kita koordinasikan dengan pimpinan daerah, kita akan bantu alat fogging supaya nanti dipakai untuk membantu masyarakat," ungkap Hary Tanoe.

Dia menegaskan agar kader-kader Perindo ikut berkontribusi dalam menangani DBD yang meresahkan warga.

Fogging sendiri merupakan kegiatan rutin Partai Perindo sudah sejak lama yang berlangsung di berbagai daerah. Kini kegiatan tersebut akan semakin ditingkatkan.

Hary mengingatkan agar Caleg-Caleg Perindo ikut turun dalam fogging DBD di Dapilnya.

Kegiatan fogging sendiri juga memberikan edukasi bagi masyarakat untuk menjaga lingkungannya dengan langkah-langkah pencegahan dari bersarangnya nyamuk DBD.

 

 

Tren Meningkat

201560208-Cegah Demam Berdarah, Puskesmas Menteng Lakukan Pengasapan-Jakarta
Seorang petugas melakukan pengasapan (fogging) di kelurahan Menteng, Jakarta, Senin (8/2). Pengasapan oleh petugas puskesmas itu dilakukan untuk mencegah wabah penyakit demam berdarah yang kerap muncul pada peralihan musim. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, dr Siti Nadia Tarmizi ada 8-10 provinsi di Indonesia yang mengalami tren kenaikan kasus DBD dalam tiga bulan terakhir.

Lalu, kapan kasus DBD akan menurun?

"Kalau melihat tren dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya sekitar Februari cenderung turun atau sudah bisa dikendalikan," kata Nadia saat dihubungi Health-Liputan6.com ditulis Sabtu (26/1/2019).

Pada Februari, kata Nadia, berbagai pihak sudah melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk sehingga jumlah nyamuk akan berkurang. Itu artinya jumlah kasus DBD pun menurun.

"Sebenarnya kalau kita waspada,cepat melakukan pemberantasan sarang nyamuk, jumlah nyamuk akan berkurang otomatis jumlah kasus menurun," kata Nadia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya