Dukung Bali Lawan DBD, Soffell Gencarkan Edukasi 3M Plus di 35 Desa dan Kelurahan

Program Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD kerja sama Soffell dan pemerintah Bali akan berlangsung mulai tanggal 2 April hingga 7 Juni 2025 di 35 desa dan kelurahan.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 22 Mar 2025, 13:22 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2025, 13:22 WIB
Program Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD kerja sama Soffell dan pemerintah Bali akan berlangsung mulai tanggal 2 April hingga 7 Juni 2025 di 35 desa dan kelurahan. (Dok ENESIS Group)
Program Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD kerja sama Soffell dan pemerintah Bali akan berlangsung mulai tanggal 2 April hingga 7 Juni 2025 di 35 desa dan kelurahan. (Dok ENESIS Group)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Losion antinyamuk Soffell dari ENESIS Group bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui edukasi dan gerakan nyata di masyarakat.

Lewat program Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD, Soffell mengajak warga di 35 desa dan kelurahan yang ada di tiga kabupaten di Bali untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Caranya dengan mengedukasi pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik.

Program Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD, akan berlangsung mulai tanggal 2 April hingga 7 Juni 2025. Masyarakat yang akan mendapatkan edukasi adalah di Kota Denpasar, wilayah Kecamatan Denpasar Barat dan Selatan, Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta Selatan dan Kabupaten Gianyar, Kecamatan Ubud.

Lewat program ini diharapkan dapat membantu menekan angka kasus DBD di Bali, yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Dimana pada 2024 ada 15.617 kasus DBD di Bali.

"Kami yakin dan percaya dengan adanya gerakan ini dapat meminimize kasus DBD di Provinsi Bali. Semoga masyarakat kita sehat, karena kesehatan itu utama," kata Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta saat peluncuran program Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD pada Kamis, 20 Maret 2025 di Pendopo Grand Inna Bali didamping CHRO Enesis Group, Bambang Cahyono.

I Nyoman Giri Prasta mengatakan bahwa masyarakatlah merupakan pahlawan dari pejuang yang bisa mencegah berkembangbiaknya jentik nyamuk penyebab demam berdarah. Sehingga peran aktif masyarakat dibutuhkan dalam mencegah DBD di sebuah kawasan.

"Mari kita bersama sama untuk menciptakan rasa aman nyaman melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik ini," lanjut I Nyoman Giri Prasta.

 

Promosi 1
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta tentang peran penting masyarakat dalam mencegah DBD.
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta tentang peran penting masyarakat dalam mencegah DBD.... Selengkapnya

Peduli Kebersihan Lingkungan Jadi Kunci Pencegahan DBD

Head of Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara, meyakini bahwa kunci dalam menurunkan kasus DBD adalah dengan mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, Enesis Group melalui brand Soffell terus berupaya memberikan edukasi berkelanjutan tentang pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus yakni dengan Menutup, Menguras, Mendaur ulang serta menggunakan losion anti nyamuk.

"Kami berharap edukasi ini bukan sekadar upaya sementara, tetapi merupakan investasi jangka panjang, sehingga kesadaran akan pencegahan DBD menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan dapat mengurangi jumlah kasus DBD secara signifikan," ujar Ardiantara.

 

Langkah Mencegah DBD: 3M Plus Masih yang Utama

Pemeriksaan Jentik Nyamuk
Memeriksa keberadaan jentik nyamuk (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom mengungkapkan bahwa saat ini memang sudah ada vaksinasi DBD. Pihaknya terus mengupayakan agar program vaksinasi DBD menjadi program nasional. Namun, hingga kini masih berbayar tiap individu.

Maka dari itu langkah utama yang bisa dilakukan masyarakat dalam mencegah DBD dengan 3M Plus.

"Saat ini kita tetap 3M Plus, Plusnya memakai obat nyamuk lotion sebelum tidur, itu yang pling penting plusnya," tutur I Nyoman Gede Anom di kesempatan yang sama.

Kasus DBD di Indonesia pada 2024

RSUD Tamansari Tangani Pasien Demam Berdarah Dengue di Jakarta
Pasien DBD (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada tahun 2024 tercatat 257.271 kasus DBD di Indonesia. Dari angka tersebtu, ada 1.461 kematian. Kasus tahun 2024 merupakan kasus tertinggi dibanding 3 tahun terakhir.

Berikut lima provinsi dengan kasus DBD tertinggi di Indonesia pada 2024:

  • Jawa Barat dengan 61.423 kasus
  • Jawa Timur dengan 32.086 kasus
  • Jawa Tengah dengan 17.083 kasus
  • Balidengan 15.617 kasus, dan
  • Banten dengan 13.537 kasus.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya