Liputan6.com, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani Prasetyo sudah mulai menempati Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur.
Dhani yang juga caleg dari Partai Gerindra itu dipenjara lantaran terbukti secara sah dan meyakinkan telah menyebarkan ujaran kebencian hingga meresahkan masyarakat.
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara kepada Ahmad Dhani. Putusan hakim lebih ringan dibanding tuntutan jaksa yang menuntut Dhani pidana penjara dua tahun.
Advertisement
Menurut jaksa penuntut umum ada tiga twit Ahmad Dhani di @AHMADDHANIPRAST yang terbukti menimbulkan kebencian.
Pertama, "Yang menistakan agama si Ahok, yang diadili KH Ma'ruf Amin."
Kedua, "Siapa saja mendukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya."
Ketiga, "Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, penista agama jadi gubernur, kalian waras"
Meski sudah mulai menempati Rutan Cipinang, Ahmad Dhani saat ini sedang menjalani Admisi Orientasi (AO) bersama dengan 200 narapidana baru lainnya. Ia akan ditempatkan di satu aula besar bersama dengan narapidana lainnya.
Berikut kegiatan Ahmad Dhani pada hari pertama menempati Rutan Cipinang yang dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Ikut Orientasi
Musikus Ahmad Dhani saat ini sedang menjalani Admisi Orientasi (AO) bersama dengan 200 narapidana baru lainnya. Ia akan ditempatkan di satu aula besar bersama dengan narapidana lainnya.
"Sekitar 200 orang di aula, kita kumpulkan dulu. Karena kalau nanti masuk dalam blok, kita enggak ngerti orang ini kan," kata Kepala Rumah Tahanan Cipinang Oga Darmawan saat dihubungi merdeka.com, Selasa (29/1/2019).
Dhani akan menjalani AO bersama dengan narapidana baru lainnya hingga tujuh hari ke depan. Selama sepekan itu, Rutan Cipinang juga akan melakukan rapat bersama dengan pejabat utama lainnya untuk menentukan Dhani akan ditaruh di kamar atau blok berapa.
"Kita baru mau rapatkan ini dengan dewan struktural. Ini sekarang gabung, kalau nanti kita harus lalui sidang tim penjabat permasyarakatan, kita ini lagi kumpulin seluruh penjabat struktural, kita rapatkan dengan tim pengamat," jelasnya.
Advertisement
2. Belum Dapat Kamar
Oga juga memastikan, Ahmad Dhani akan ditempatkan di kamar yang kemungkinan berisi narapidana yang sudah tua, dan lebih pasti dengan orang-orang yang tidak merokok.
"Yang bersangkutan anti-rokok, anti-asap. Mungkin nanti kita tempatkan di tempat orang-orang tua yang taat pemikiran yang pandangannya juga tidak memihak kepada kubu ini, kubu itu. Yang sudah netral, yang pemikirannya sudah bagus, sehingga juga bisa membina yang bersangkutan," jelas Oga.
"Kemudian, petugas jaganya juga kita tempatkan yang mempunyai pola pikir yang dewasa juga, sehingga juga nanti tidak dipengaruhi atau mempengaruhi," ucap dia.
Dia melanjutkan, kemungkinan Dhani akan ditempatkan sekamar dengan 10 hingga 14 orang narapidana lainnya. Namun, soal kamar ini juga masih dalam pembahasan.
"Satu kamar biasa 10-14 orang, tergantung kamarnya. Rata-rata 10, ada yang 8 ada 6. Kamar itu didesain ada ukuran besar, ada ukuran kecil itu gunanya untuk lansia, atau untuk perkara khusus, misalnya pembunuh berdarah dingin. Kalau dia lihat orang temperamennya tinggi, itu kita taruh yang one man one cell," jelas Oga.
Dia mengakui, tak mudah untuk menempatkan Dhani di kamar tertentu lantaran Rutan Cipinang sendiri saat ini sudah kelebihan narapidana.
"Kita kan harus selektif, di dalam ada 4.300 orang tahanan dan kapasitasnya 1.000 orang diisi 4300 orang, over-nya itu 400 persen lebih. Oleh sebab itu, Ahmad Dhani dengan tahanan baru yang masuk kemaren itu saya gabungkan jadi satu dulu," kata Oga.
3. Belum Bisa Dibesuk
Kepala Bidang Advokasi dan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Habiburokhman menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang Kelas I, Jakarta Timur.
Kedatangannya itu untuk memberikan bantuan hukum terhadap narapidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani.
"Hari ini kami lebih kepada persiapan langkah-langkah hukum ya. Banding terhadap putusan yang kemarin. Ya, belum boleh masuk, tapi kami enggak mau ribut-ribut lah ya, kasihan Pak Ahmad Dhani di dalam. Kami hormati di sini," kata Habiburokhman, Selasa (29/1/2019).
Kedatangan Habiburokhman tidak disambut baik petugas Lapas Cipinang. Ia tidak diperkenankan menjenguk Ahmad Dhani.
"Ini masih jam segini belum bisa masuk, kami juga bingung ya. Kalau Ahok kan kemarin langsung didampingi langsung dibesuk. Seinget saya ya, tapi enggak apa-apa kami ikut aja aturan hukum yang berlaku di sini," ujarnya.
Advertisement