Ketum PAN Bela Ibunda Sandiaga: Wajar Ibu Sayang Anak

Mien Uno menegaskan bahwa selalu mendidik anaknya dengan benar. Dia selalu mendidik Sandiaga Uno dengan nilai integritas, kejujuran, dan etika menghormati orang lain.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Feb 2019, 12:28 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2019, 12:28 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (dok. Instagram @ridwankamil/https://www.instagram.com/p/BtHvvEkBXak/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno, merasa sakit hati dengan istilah 'Sandiwara Uno' dan menantang pihak penuding meminta maaf. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai, reaksi Mien Uno itu sesungguhnya tidak menunjukkan kemarahan, melainkan hanya sebagai bentuk kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.

"Saya kira Ibu Mien enggak marah, namanya ibu sayang sama anak itu kan wajar. Enggak marah lah," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (12/2).

Menurut dia, wajar jika Mien Uno angkat suara menanggapi tudingan 'Sandiwara Uno' yang dialamatkan ke anaknya. Itu adalah naluri seorang ibu.

"Lah, gimana orang ibu punya anak. Itu saja ya komentarnya," ucapnya.

Sebelumnya, Mien Uno menegaskan bahwa dia selalu mendidik anaknya dengan benar. Dia selalu mendidik Sandiaga Uno dengan nilai integritas, kejujuran, dan etika menghormati orang lain.

Karena itu, Mien tidak heran dengan sikap anaknya yang tidak pernah membalas setiap fitnah atau kabar negatif yang dialamatkan kepada Sandiaga Uno di masa pilpres saat ini.

Mien merasa sakit hati dengan fitnah yang dilayangkan kepada Sandiaga. Apalagi, terkait narasi 'Sandiwara Uno' yang dianggapnya sebagai sesuatu yang mustahil dilakukan Sandiaga.

"Jadi kalau ada yang mengatakan 'Sandiwara Uno' itu adalah sesuatu yang mungkin dia (Sandi) tidak apa-apa, tapi yang sakit hati itu ibunya," ujar Mien Uno dalam sebuah diskusi di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019). 

 

Reporter: Sania Mashabi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya