Begini Lubang Penambang Emas Liar yang Tertimbun Longsor di Bolaang Mongondow

Jika 15 penambang emas berhasil dievakuasi, itu artinya masih ada 45 orang lagi yang terperangkap di bawah longsoran.

oleh Maria Flora diperbarui 27 Feb 2019, 14:21 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 14:21 WIB

Liputan6.com, Sulawesi Utara - Video amatir dari Basarnas Pos Kotamobagu menunjukkan sulitnya lokasi menuju puluhan penambang emas liar yang tertimbun longsor di bawah perbukitan Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (27/2/2019), tim penyelamat yang terdiri dari tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Bolmong, Basarnas Pos SAR Kotamobagu, TNI, Polri, PMI, dan elemen masyarakat lain bahu membahu naik turun bukit dan berupaya masuk ke lubang yang sempit untuk mencari penambang yang terperangkap.

Untuk masuk ke lubang yang dibuat secara manual oleh para penambang liar tak mudah. Tidak hanya berukuran sangat kecil, ditambah kondisi lubang yang gelap dan terbatasnya oksigen. 

Sementara itu, berdasarkan keterangan sejumlah penambang liar saat kejadian, kira-kira ada 60 orang di dalam lubang yang bercabang-cabang di dalam tanah. 

Sekitar pukul 08.00 WITA, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu korban dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu. Jarak antara RSUD dengan lokasi tambang emas liar, sekitar 2 jam perjalanan menggunakan mobil.

Data di lapangan menyebutkan, hingga kini ada 15 korban yang berhasil dievakuasi. Namun, satu di antaranya meninggal. Sementara, korban luka berat akibat tertimpa longsoran masih dirawat di RSUD Bolaang Mongondow.

"Tadi malam sampai pagi ini, petugas fokus pada penanganan korban. Tapi, ada beberapa korban yang perlu untuk penanganan dokter ahli," kata Kepala Tata Usaha RSUD Kotamobagu Rutman Lantong.

Jika 15 orang berhasil dievakuasi, itu artinya masih ada 45 orang lagi yang terperangkap di bawah longsoran. (Rio Audhitama Sihombing) 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya