Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam naik tipis pada perdagangan hari ini setelah kemarin anjlok parah. Begitu pula harga emas Antam buyback juga naik tipis pada hari ini.
Pada Sabtu (8/2/2025), harga emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 1.662.000 per gram dibanding kemarin yang berada di angka Rp 1.660.000 per gram.
Advertisement
Baca Juga
Untuk diketahui, rekor tetinggi harga emas Antam sepanjang sejarah dicetak pada 6 Februari 2024 yang berada di angka di angka Rp 1.670.000 per gram.
Advertisement
Hal yang sama juga terjadi pada harga emas Antam buyback. Harga buyback juga naik Rp 2.000 dan ditetapkan Rp 1.513.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.513.000 per gram.
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 07.35 WIB, kepingan emas Antam sebagian masih tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 881.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.662.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.268.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.882.000
- Harga emas 5 gram: Rp 8.114.000
- Harga emas 10 gram: Rp 16.150.000
- Harga emas 25 gram: Rp 40.212.500
- Harga emas 50 gram: Rp 80.305.000
- Harga emas 100 gram: Rp 160.490.000
- Harga emas 250 gram: Rp 400.837.500
- Harga emas 500 gram: Rp 801.375.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.602.600.000.
Harga Emas Dunia Naik 6 Pekan Berturut-turut, Imbas Perang Dagang
Harga emas naik pada perdagangan Jumat dan berada di jalur untuk kenaikan minggu keenam berturut-turut. Kenaikan harga emas ini didorong olehmeningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.Investor saat ini lebih memilih mencari perlindungan dalam aset safe haven.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (8/2/2025), harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 2.862,56 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi USD 2.888,90 per ons.
"Fokus utama pasar emas terus menjadi ketidakpastian terkait kebijakan tarif Trump," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger.
Awal minggu ini, Presiden AS Donald Trump memulai perang dagang. Ia menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan bea masuk pada Tiongkok. Sementara itu, Trump memberi Meksiko dan Kanada penangguhan selama satu bulan.
Emas, yang dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, naik ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.882,16 per ons pada hari Rabu di tengah kekhawatiran perang dagang.
Sementara itu, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan ekonomi AS menambah 143.000 lapangan kerja pada bulan Januari. Angka ini di bawah prediksi ekonom yang memperkirakan kenaikannya di kisaran 170.000 lapangan kerja.
Sedangkan tingkat pengangguran berada di angka 4%, dibandingkan dengan ekspektasi sebesar 4,1%.
Advertisement
Situasi Rumit
Kepala analis komoditas TD Securities Bart Melek menjelaskan, pertumbuhan upah dan menurunnya penciptaan lapangan kerja mencerminkan ketidakpastian pasar dan potensi inflasi, serta menantang kemampuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) untuk menyesuaikan suku bunga.
Hal ini yang secara aktif membentuk situasi yang rumit namun berpotensi menguntungkan bagi emas.
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan, ekonomi yang kuat dengan lapangan kerja penuh dan inflasi yang mereda memungkinkan Fed untuk memangkas suku bunga, tetapi ketidakpastian tarif memerlukan kehati-hatian.
Di tempat lain, China akan mengizinkan sebagian dana asuransinya untuk membeli emas. Regulator keuangan negara itu menyebutkan bahwa langkah pembelian emas ini merupakan alokasi aset jangka menengah dan panjang sebagai bagian dari proyek percontohan.
Â
Harga Logam Lainnya
Sedangkan untuk logam lainnya perak spot naik 0,7% menjadi USD 32,41 per ons dan platinum naik 0,7% menjadi USD 992,15. Sementara paladium turun 0,8% menjadi USD 970,50.
Perak dan platinum menuju kenaikan mingguan, sementara paladium turun 3,7% selama seminggu.
 Â
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)