Liputan6.com, Jakarta - Penderita asam urat tinggi (hiperurisemia) disarankan untuk rutin berolahraga sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan tubuh, selain memperbaiki pola makan.
Olahraga bukan hanya untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga berperan penting dalam mencegah penumpukan asam urat pada sendi yang bisa menyebabkan penyakit gout atau peradangan sendi.
Advertisement
Baca Juga
Dokter yang juga salah seorang staf di situs Klik Dokter, Dr Rio Aditya, mengatakan, sulit bagi pasien asam urat untuk berolahraga jika sudah sampai terjadi gout. Namun tidak boleh manja. Bisa-bisa rasa sakit itu malah menjadi-jadi karena sendi yang tidak bergerak akan menjadi lebih kaku.
Advertisement
"Dan otot akan menjadi lebih lemah," kata Dr Rio, seperti mengutip dari Health-Liputan6.com, Sabtu (8/2/2025).
Sedangkan saat berolahraga, otot dan tulang akan sehat yang barang tentu ini baik untuk pasien asam urat.
"Sederet hal ini membuat beban yang harus ditopang sendi menjadi berkurang," sambungnya.
Olahraga yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat
Berikut beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh penderita asam urat, yang dapat membantu menjaga kesehatan sendi dan tubuh secara keseluruhan:
1. Joging
Bagi Anda yang tidak mengalami masalah berat pada sendi, jogging ringan bisa menjadi pilihan. Tidak perlu berlari cepat, cukup dengan joging santai sejauh beberapa mil untuk menjaga berat badan tetap stabil dan membantu sirkulasi darah dengan baik.
2. Bulu Tangkis
Permainan bulu tangkis membutuhkan gerakan cepat dan perubahan arah yang eksplosif, serta melibatkan seluruh tubuh. Gerakan-gerakan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat merangsang pertumbuhan tulang, meningkatkan kepadatan tulang, serta menguatkan sendi, terutama di area paha, lengan atas, dan betis.
3. Berenang
Berenang adalah olahraga dengan dampak rendah pada sendi, sehingga sangat cocok bagi penderita asam urat. Air yang mendukung tubuh bergerak bebas juga dapat meredakan rasa sakit dan ketegangan pada sendi, membuat tubuh lebih mudah bergerak tanpa rasa sakit.
4. Bersepeda
Bersepeda menawarkan manfaat yang hampir sama dengan joging, namun dengan dampak yang lebih ringan pada sendi. Olahraga ini sangat baik untuk menjaga kesehatan sendi lutut dan pinggul, yang rentan mengalami masalah seiring bertambahnya usia.
Advertisement
5. Angkat Beban
Meskipun angkat beban tidak selalu disarankan untuk semua penderita asam urat, beberapa jenis latihan dengan beban ringan dapat membantu menguatkan otot dan sendi tanpa menyebabkan stres yang berlebihan pada persendian.
6. Peregangan
Melakukan peregangan secara rutin dapat meningkatkan fleksibilitas dan kelenturan otot serta sendi. Dengan gerakan yang lebih bebas, sirkulasi darah pun menjadi lancar, mengurangi ketegangan pada tubuh.
7. Yoga
Yoga adalah pilihan olahraga yang sangat baik untuk penderita asam urat, karena gerakan-gerakannya lembut dan dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh, serta membantu meredakan ketegangan otot dan sendi.
Semua gerakan itu baik untuk sendi dan otot agar lebih fleksibel. Sendiri yang bergerak bebas, lanjut Rio, akan memiliki sirkulasi yang baik pula.
Satu hal yang harus diingat. Tidak boleh melakukan olahrgaa itu saat sedang terjadi serangan. Sebab, segala aktivitas justru dapat memperburuk keadaan.
"Pasien harus menunggu hingga serangan hilang, sebelum akhirnya dapat melakukan kegiatan tersebut," kata Rio.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)