Lancar Membaca Al-Qur’an dapat 2 Kemuliaan Besar, Didampingi Malaikat Kata UAH

Liputan6.com, Cilacap - Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu amalan yang bukan hanya mendapatkan pahala, namun di dalamnya terdapat banyak kemuliaan lainnya. Terlebih lagi jika kita telah lancar membaca Al-Qur’an.

Kemuliaan orang yang lancar membaca Al-Qur'an yang diperolehnya sangat besar dan semua orang pasti menginginkannya.

Ustadz Adi Hidayat atau kerap dengan sapaan UAH, menerangkan kemuliaan yang diperoleh seseorang jika lancar membaca Kalamullah ini.

Lantas, kemuliaan besar apa yang diperoleh seseorang jika ia lancar ketika membaca Al-Qur’an? Simak penjelasan UAH berikut ini.

Simak Video Pilihan Ini:

UAH menerangkan bahwa seseorang yang membaca Al-Qur'an dengan lancar akan memperoleh dua kemuliaan. Pertama keutamaan yang diperoleh ialah akan senantiasa didampingi malaikat untuk melindunginya.

“Yang lancar bacanya mendapatkan 2 kemuliaan,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @mull2493, Jumat (07/02/2025).

“Satu, yang lancar baca Al-Qur’an banar bacaanya akan selalu didampingi oleh malaikat yang menjaga dia,” sambungnya.

UAH mengatakan bahwa malaikat itu tidak tampak. Namun tidak tampaknya malaikat ini justru agar kita tidak terganggu olehnya.

“Kalau benar bacanya, cuma sifat malaikat ghoib, tidak tampak, sebab kalau tampak susah kita,” ujarnya.

Kemuliaan yang kedua sebagaimana diungkap UAH ialah saat orang lancar membaca Al-Qur'an, maka ia akan mendapatkan pahala lebih banyak dibandingkan orang yang belum lancar membacanya.

“Lancar bisa lebih banyak pahalanya dari yang belum lancar, sebab kalau lancar bacaannya lebih banyak yang dibaca biasanya,” terangnya.

Mengutip pulauharapancendekia.or.id, ada tiga kunci untuk lancar membaca Al-Quran dalam waktu 30 menit.

Pertama, seseorang itu harus menguasai huruf Alquran yang jumlahnya 30 huruf.

Kedua, harus bisa menguasai tanda baca Alquran yang jumlahnya ada delapan tanda baca. Untuk bisa menguasai huruf dan tanda baca itu dibutuhkan waktu 30 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan praktik.

Ketiga,  dengan menguasai tajwid yang ada dalam Al-Quran. Untuk menguasai tajwid tersebut dapat dipraktekkan seiring dengan praktik yang dilakukan setelah kegiatan ini kedepannya.

Untuk menguasai huruf Alquran tersebut dengan cepat, juga ada beberapa teknik. Pertama, dengan menyebut 30 huruf tersebut dengan nama latinnya. Contoh kalau huruf alif sama dengan A kalau latinnya, hamzah juga A, Ain juga A, jadi A ada tiga. Terus dal, dho itu disebut D semua. Sin, Syin, Sod itu S semua.

Karena dalam satu huruf latin terdapat beberapa huruf Alquran, maka teknik membedakannya dengan diberi ciri-ciri terhadap huruf tersebut. Teknik tersebut merupakan teknik kedua untuk dapat menguasai 30 huruf tersebut.

Contohnya alif atau A, itu ciri-cirinya lurus. Contohnya huruf S kalau di Alquran, bertemu dengan huruf yang giginya tiga, itu pasti S. Dan semua huruf yanh 30 itu ada ciri-cirinya semua.

Setelah melalui dua teknik tersebut, maka selanjutnya dengan mengajari bagaimana melafalkan huruf tersebut dengan benar, sesuai dengan tajwid.

Kalau orang udah tahu ciri-ciri huruf, biasanya kuat ingatannya, kuat memorinya untuk menghafal hurif-huruf tadi. Dengan ciri-ciri itu seseorang menjadi ringan untuk menghafal huruf dan melafalkannya setelah itu.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul