Liputan6.com, Bandung - Rumah milik Asep adalah satu dari enam rumah warga yang rusak parah pascabanjir bandang menerjang permukiman di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (2/3/2019), tak hanya timbunan lumpur yang tak kunjung usai dibersihkan, sebagian dinding rumah juga jebol kena hantaman air bah yang turut menyeret sejumlah perabotan rumah.
Baca Juga
Tetangga korban bahkan mengeluh kehilangan sapi dan hewan ternak.
Advertisement
Menurut warga, hantaman banjir luapan Sungai Cisangkuy kali ini adalah yang terbesar dan paling terdampak sejak tahun 2016 lalu. Selain merusak enam rumah warga, hantaman banjir yg surut dalam waktu 3 jam itu membuat sedikitnya 250 hunian kini berkubang lumpur.
Sebagian besar warga kini mengungsi ke rumah saudara yang tak terdampak.
Hantaman banjir bandang di kawasan Panglengan ini terjadi Jumat petang kemarin. Peristiwa membuat aktivitas warga terganggu, termasuk para pengendara yang melintas di sekitar aliran Sungai Cisangkuy. (Rio Audhitama Sihombing)Â