Bamsoet: Kartu Prakerja Harus Diapresiasi, Bukan Dinyinyiri

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, kartu prakerja yang digagas Presiden Jokowi diyakini bisa menekan angka kemiskinan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2019, 23:14 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 23:14 WIB
Ketua DPR
Ketua DPR Bambang Soesatyo. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyatakan, kartu prakerja yang digagas Presiden Jokowi diyakini bisa menekan angka kemiskinan.

"Harusnya kita memberikan apresiasi, bukan malah nyinyir," kata Bamsoet di Komplek DPR Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019)

Menurutnya, kemampuan keuangan negara untuk membiaya pengangguran ini sudah menjadi tugas negara. Seharusnya, program seperti ini sudah dijalankan oleh presiden sebelumnya.

"Justru tugas negara adalah mencari duitnya untuk memenuhi kewajiban itu. Jadi bukan soal ada duitnya atau tidak," ujarnya.

Disinggun kenapa program ini baru dicanangkan saat Jokowi akan kembali lagi mencalonkan diri. Menurutnya Bamsoet ini tidak relevan, karena setiap pemerintahan dinilai tidak bisa langsung begitu saja bisa menyelesaikan seluruh masalah bangsa.

"Kalau ini pertanyaannya kenapa nggak dari presiden pertama begitu dilakukan. Jadi intinya setiap proses perjalanan satu pemerintahan pasti ada hal-hal yang dia bisa lakukan dan belum sempat dilakukan serta akan dilakukan," pungkas Bamsoet.

 

Reporter: Nur Habibie

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya