Di Sel Narkoba Bareskrim, Andi Arief Sarapan Nasi Ayam

AHY mengaku prihatin terhadap nasib Wasekjen partainya tersebut. Namun sesuai dengan keterangan polisi, dia meminta publik tidak berspekulasi karena Andi Arief disebut sebagai korban barang haram tersebut.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Mar 2019, 17:01 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019, 17:01 WIB
PKS Polisikan Andi Arief Soal Mahar Politik Rp 500 Miliar
PKS menyayangkan ucapan Andi Arief nelalui akun twitter yang menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima uang Rp 500 miliar ...

Liputan6.com, Jakarta Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditahan di Rumah Tahanan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Ini menu harian yang disajikan polisi untuk politikus dan juga mantan aktivis mahasiswa tersebut.

Salah satu tim pengacara, Haida Quartina, menyampaikan dirinya telah bertemu dengan Andi Arief.

Ada banyak hal yang diperbicangkan terkait kasus hukum. Namun, Haida belum mau memberkan kepada wartawan. Ia hanya mengatakan, Andi Arief dalam kondisi sehat.

"Keadaanya baik-baik saja," ucap Haida, Selasa (5/3/2019).

Pagi tadi, penyidik juga memberikan sarapan kesukaan Andi Arief.

"Dikasih nasi ayam tanpa sayur sesuai permintaan Andi Arief. Doyan, nasi ayam," ujar Haida.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat tersandung kasus narkoba. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkapnya saat berada di sebuah kamar, Hotel Peninsula, Jakarta Barat pada Minggu 3 Maret 2019 kemarin.

Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat suara soal status kepartaian Andi Arief, pascaditangkap polisi karena narkoba. Masalah itu, kata dia, menjadi tanggung jawab dewan pimpinan pusat partai.

"Jadi semalam saya sudah berkomunikasi dengan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, kebijakan dan tindakan partai lebih lanjut berkaitan dengan masalah Bung Andi sepenuhnya menjadi kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat," kata AHY dalam siaran pers diterima, Selasa (5/3/2019).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

AHY Prihatin

Dari AHY hingga Titiek Soeharto Dampingi Prabowo-Sandiaga ke KPU
Politisi Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono saat masuk ruang pendaftaran bakal Capres/Cawapres Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8). AHY mendampingi proses pendaftaran pasangan Prabowo/Sandi Uno. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

AHY mengaku prihatin terhadap nasib Wasekjen partainya tersebut. Namun sesuai dengan keterangan polisi, dia meminta publik tidak berspekulasi karena Andi Arief disebut sebagai korban barang haram tersebut.

"Merujuk keterangan kepolisian, Bung Andi adalah korban. Polisi tidak menemukan barang bukti dan tidak benar ada kehadiran perempuan, kita doakan semoga Bung Andi Arief kuat menjalani ini," lanjut AHY.

AHY meminta untuk seluruh kader Partai Demokrat, untuk memetik hikmah di balik insiden dialami Andi Arief. Menurut mantan perwira TNI ini, hal yang menimpa Bung Andi Arief bisa terjadi kepada siapa saja, apa pun alasan dan jalan ceritanya.

"Saya menyerukan untuk tetap semangat dan meneruskan perjuangan kita. Semoga ujian demi ujian yang sedang Partai Demokrat hadapi, bisa kita lalui dengan baik dan membuat kita lebih tangguh dan bisa petik segala hikmah ke depan," AHY menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya