Top 3 News: Mahasiswa Unpad Ditemukan Gantung Diri di Kontrakan

Beberapa hari sebelumnya, mahasiswa ini terlibat cekcok dengan kekasihnya dan mengancam akan bunuh diri.

oleh Anri SyaifulMaria FloraAndry Haryanto diperbarui 10 Mar 2019, 07:32 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2019, 07:32 WIB
Bunuh Diri
Ilustrasi Bunuh Diri (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini mengungkap kematian tragis mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) di Bandung, Jawa Barat. AH (22) dilaporkan tewas dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya di Jatinangor, Sumedang.

Menurut keterangan polisi, beberapa hari sebelumnya, AH terlibat cekcok dengan kekasihnya dan mengancam akan bunuh diri.

Jasad pemuda berusia 22 tahun itu lalu ditemukan dengan kondisi mengenaskan, Jumat, 8 Maret 2019, sekitar pukul 15.30 WIB. Hingga kini polisi masih menyelidiki apa penyebab kematian mahasiswa tersebut. 

Di lingkungan Unpad, almarhum yang kini sudah semester enam dikenal sebagai mahasiswa yang cukup berprestasi. AH mendapat nilai IPK 3,88 dan jumlah SKS yang lulus sebanyak 107.

Selain berprestasi, mahasiswa Unpad ini juga memiliki rekam jejak akademik yang termasuk dalam kriteria unggul.

Sementara itu, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali menebar teror di Bumi Cenderawasih. Serangan itu mengakibatkan tiga personel TNI gugur.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 9 Maret 2019:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Mahasiswa Unpad yang Ditemukan Tewas Gantung Diri Berprestasi, IPK 3,88

[Bintang] Anak Durhaka Dari Jawa Timur
Ilustrasi Jenazah | Via: megapolitan.harianterbit.com

Seorang mahasiswa Universitas Padjajaran, AH (22), ditemukan tewas diduga gantung diri di sebuah rumah kontrakan di bilangan Jatinangor, Sumedang. Mahasiswa tersebut tergolong yang cukup berprestasi di kampusnya.

AH ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Jumat 8 Maret 2019, sekitar pukul 15.30 WIB. Kepala Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Syauqy Lukman, mengatakan AH merupakan mahasiswa semester enam.

"Perihal masalah pribadi yang dialami almarhum, Unpad belum mendapatkan informasi lengkap dari berbagai pihak terkait, kami menyerahkan pada hasil penyelidikan dari pihak kepolisian," ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Syauqy Lukman.

 

Selengkapnya...


2. Sebelum Bunuh Diri, Mahasiswa Unpad Sempat Cekcok dengan Kekasih

Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Polisi menduga kuat mahasiswa Universitas Padjajaran, Jatinangor, Sumedang, AH (22), tewas bunuh diri. Penyelidikan sementara, polisi menduga motif mahasiswa tersebut mengakhiri hidupnya karena permasalahan pribadi.

"Memang benar gantung diri, sebelumnya ada cekcok dengan pacarnya," kata Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Dede Iskandar, saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (9/3/2019).

Keterangan dari kekasihnya, AH sempat mengancam akan bunuh diri kepada sang pacar. Namun, sang kekasihnya itu terkejut, AH mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

"Beberapa hari sebelumnya pernah ancam pacarnya dia mau bunuh diri," beber Dede.

 

Selengkapnya...


3. Baku Tembak TNI Vs KKB Papua

Banner Infografis Baku Tembak TNI Vs KKB Papua
Banner Infografis Baku Tembak TNI Vs KKB Papua. (Liputan6.com/Abdillah)

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali menebar teror di Bumi Cenderawasih. Pada Kamis, 7 Maret 2019, mereka menyerang pasukan TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga.

KKB Papua diduga pimpinan Egianus Kogoya itu dua kali menyerang pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum). Mereka menyerbu dengan senjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.

Serangan itu mengakibatkan tiga personel TNI gugur, yakni Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya