Liputan6.com, Batam - Alamsyah (20), pemuda asal Kota Batam yang terjun dari Jembatan 4 Barelang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 21.35 WIB.
Korban ditemukan tersangkut di keramba nelayan, berjarak sekitar 1,3 mil laut (NM) dari lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Advertisement
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Rahmat Hidayat, membenarkan bahwa korban telah ditemukan setelah pencarian intensif oleh Tim SAR Gabungan.
Advertisement
"Korban berhasil ditemukan setelah pencarian selama dua hari. Tim SAR menggunakan teknik penyisiran permukaan air dengan RIB (Rigid Inflatable Boat) dan penyelaman di sekitar lokasi yang diduga menjadi titik jatuh korban," ujar Rahmat Hidayat dalam wawancara, Selasa (25/2/2025).
Baca Juga
Sebelumnya, Rahmat mengungkapkan pada Minggu (23/2/2025) pukul 07.25 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang menerima laporan dari Kapolsek Galang, Iptu Alex, mengenai seorang pria yang melompat dari Jembatan 4 Barelang. Peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 01.40 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, Sudirman (45) dan Suryadi (42), korban yang mengendarai motor Yamaha Mio J dengan nomor polisi BP 5289 JJ terlihat duduk di pinggir jembatan sebelum akhirnya melompat. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Galang.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Tanjungpinang, Polairud Polda Kepri, TNI AL, BPBD Batam, serta relawan segera melakukan pencarian. Namun, proses pencarian sempat terkendala arus laut yang cukup kuat dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Rahmat Hidayat menjelaskan bahwa keberhasilan pencarian ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh unsur SAR yang terlibat.
"Kami mengapresiasi kerja keras semua tim yang terlibat dalam operasi ini. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh personel kembali ke satuan masing-masing," ucapnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif korban melompat dari jembatan.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement
