Liputan6.com, Jakarta - Bebas dari kasus pembuhuhan Kim Jong Nam, Siti Aisyah bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka hari ini, Selasa (12/3/2019). Dalam pertemuan tersebut Aisyah hadir dengan didampingi kedua orangtuanya dan saudaranya.
WNI yang sempat didakwa atas pembunuhan kakak tiri Presiden Korea Utara ini tiba di Istana pada pukul 13.29 WIB.
Saat bertemu Jokowi, Aisyah yang mengenakan jilbab hitam langsung mencium tangannya dan mengucapkan terima kasih karena telah membebaskannya dari tuduhan pembunuhan.
Advertisement
"Iya, (keluarga) ucapkan terima kasih, begitu saja," kata Jokowi.
Sebelumnya, bersama warga Vietnam, Doan Thi Hiong, Siti Aisyah didakwa telah meracuni Kim di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017 silam.
Keduanya diduga dengan sengaja telah mengoleskan racun saraf pada wajah kakak ipar Kim Jong Un hingga menyebabkan Kim Jong Nam meninggal dunia. Atas perbuatannya, Siti Aisyah didakwa Pasal 302 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman mati.
Berikut ini beberapa pesan yang disampaikan Jokowi kepada Siti Aisyah saat bertemu:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Minta Siti Tinggal di Rumah
Bagi Jokowi, pembebasan Siti Aisyah menjadi bukti kepedulian pemerintah terhadap warganya yang terjerat kasus hukum di negara lain. Karenanya mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku lega, Siti Aisyah dapat berkumpul dengan keluarganya.
"Kita patut bersyukur bahwa Siti Aisyah sudah dapat terbebas dari ancaman hukuman yang sangat berat dan sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya bapak ibunya dan kakaknya," kata Jokowi.
Untuk itu Jokowi meminta agar perempuan asal Serang ini beristirahat dulu di rumah untuk memulihkan kondisi psikologisnya.
Advertisement
Bisa Menata Hidupnya Kembali
Jokowi juga menyelipkan sebuah pesan khusus untuk Siti Aisyah yang sempat ditahan atas dugaan pembunuhan Kim Jong Nam. Dia berharap usai bebas Aisyah bisa kembali menata hidupnya kembali.
Sebelum kembali menjalani hari-harinya sebagai orang bebas, Jokowi meminta Aisyah beristirahat dulu. Karena peristiwa yang baru saja menimpa perempuan asal Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang ini tak menutup kemungkinan bisa mempengaruhi psikologisnya.
"Begitu nanti kondisinya agak tenang, Siti bisa kembali merencanakan kehidupan yang baik," ujar Jokowi.