Suharso Monoarfa Dikukuhkan Jadi Plt Ketum PPP

Pengukuhan Suharso Monoarfa itu berlangsung dalam Mukernas PPP ke-3 di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor pada Rabu (20/3/2019).

oleh Yopi Makdori diperbarui 20 Mar 2019, 22:51 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2019, 22:51 WIB
Suharso Monoarfa Resmi Jadi Plt Ketum PPP
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso Monoarfa memberi keterangan pers di DPP PPP, Jakarta, Sabtu (16/3). Suharso Monoarfa ditunjuk sebagai Plt Ketum PPP menggantikan Romahurmuziy pasca rapat tertutup pengurus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bogor - Suharso Monoarfa resmi dikukuhkan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pengukuhan itu berlangsung dalam Mukernas PPP ke-3 di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor pada Rabu (20/3/2019).

Suharso dikukuhkan sebagai Plt Ketum PPP oleh Amir Uskara selaku Waketum PPP.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Muskernas PPP menetapkan dan mengkukuhkan Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketua Umum," kata Amir Uskara tepat pukul 20.35 WIB.

Diikuti dengan riuh tepuk tangan para peserta Mukernas, Suharso resmi menjadi Plt Ketum PPP untuk periode 2019/2021.

Pada mukernas ini dihadiri sekitar 360 orang di antaranya, Menteri Agama Lukman Hakim, Sekjen PPP Arsul Sani dan Wakil Ketua Umum PPP seperti Reni Marlinawati, Amir Uskara, Ermalena, dan Arwani Thomafi, serta 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP diseluruh Indonesia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sesuai AD/ART

Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Akhmad Muqowam sempat mengkritisi pengangkatan Suharso Monoarfa sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP. Dia memandang, ada aturan yang dilanggar dalam proses pengangkatan itu.

Terkait hal tersebut, Suharso memilih irit bicara. Meski memastikan tak ada aturan yang dilanggar, dia meminta Sekjen PPP yang untuk menjelaskan semuanya.

"Sudah dijawab oleh Sekjen (Arsul Sani). Tolong hubungi Sekjen. Sesuai AD/ART prosesnya. Saya tidak dalam posisi men-defence," kata Suharso kepada Liputan6.com, Senin (18/3/2019).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya