TNI Polri Akan Tindak Tegas Aksi Inkonstitusional

Oleh karena itu, TNI-Polri mengimbau seluruh pihak untuk tidak memobilisasi massa pada Pemilu 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 19 Apr 2019, 09:27 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2019, 09:27 WIB
Panglima TNI Dan Kapolri Pimpin Apel Pengamanan Natal Dan Pemilu 2019
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menghadiri Apel Kesiapan Natal, Tahun Baru 2019 serta menjelang Pemilu legislasi dan Presiden 2019 di lapangan silang Monas, Jakarta, Jumat (30/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan TNI-Polri siap menjaga stabilitas keamanan NKRI usai Pemilu 2019. Dia pun mengatakan, TNI-Polri tidak akan menoleransi tindakan inkonstitusional.

"Kami, tidak akan mentoleransi dan akan menindak tegas upaya yang akan mengganggu ketertiban, serta aksi-aksi inskonstitusional dan merusak proses demokrasi. NKRI harga mati," kata Hadi dalam konferensi pers TNI-Polri bersama Kapolri tentang Pemilu 2019, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Senada, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengimbau seluruh pihak untuk tidak memobilisasi massa. Baik mobilisasi untuk merayakan kemenangan maupun karena ketidakpuasan terhadap pemilu.

"Kemarin juga ada di HI, kita bubarkan. Ada dua (pendukung) pasangan yang mobilisasi, dua-duanya kita bubarkan," ungkap Tito.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Minta Warga Taat Aturan

Panglima TNI dan Kapolri memeriksa pasukan pengamanan pemilu di Jawa Barat. (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)
Panglima TNI dan Kapolri memeriksa pasukan pengamanan pemilu di Jawa Barat. (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Kapolri mengingatkan agar semua pihak harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Ingat, ini adalah proses demokrasi yang salah satu semenjak reformasi termasuk dihadiri oleh partisipasi publik yang sangat tinggi, di atas 80 persen, melibatkan hampir 180 juta lebih pemilih," jelas Tito.

Jadi siapapun yang terpilih, masih kata dia, mendapatkan kredibilitas dan legitimasi dukungan rakyat yang tinggi.

"Dan langkah inkonstusional melawan kehendak rakyat, itu sama saja mengkhianati keinginan rakyat. Dan TNI Polri akan menjaga hal itu," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya