Longsor Terjang Puncak Bogor, 1 Orang Luka

Seorang gadis bernama Sindi Puspita mengalami luka patah tulang akibat tertimbun material bangunan rumahnya.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 25 Apr 2019, 23:59 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2019, 23:59 WIB
Penyebab Tanah Longsor
Longsor di daerah tebing / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta - Bencana longsor terjadi di Kampung Sirimpak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis (25/4/2019) malam.

Seorang gadis bernama Sindi Puspita mengalami luka patah tulang akibat tertimbun material bangunan rumahnya.

Camat Megamendung, Hadijana menuturkan, korban berhasil dievakuasi pada pukul 21.45 WIB. Remaja putri berusia 15 tahun ini ditemukan dalam keadaan selamat.

"Korban mengalami patah tulang akibat tertimbun longsor. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," kata Hadijana saat dihubungi.

Menurutnya, rumah milik Abudin yang berada tak jauh dari pintu masuk Curug Panjang tersebut tertimpa longsor setinggi sekitar 4 meter.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, Jawa Barat, menyebabkan satu unit rumah tertimpa longsor. Peristiwa itu akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak sore tadi.

Longsor di Puncak

Informasi yang diterima Liputan6.com, longsor juga terjadi di kawasan Puncak. Satu unit rumah di Jalan Panca Marga, RT03/15, Kampung Rawa Panjang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, dilaporkan rusak tertimbun longsor. Namun, belum ada keterangan dari pihak terkait soal adanya korban.

Sementara itu, hingga pukul 23.00 WIB, tinggi muka air di Bendung Katulampa naik di level 250 sentimeter atau siaga 1 banjir Jakarta.

Sebelumnya pada pukul 20.50 WIB debit air sempat turun menjadi 200 cm dari 220 cm.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya