Banjir Hingga Satu Meter Masih Genangi Pondok Pinang dan Kembangan Utara

Ridwan menyatakan, air setinggi 10-100 cm juga masih merendam pemukiman warga di RW 01, Kembangan Utara.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Apr 2019, 11:32 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2019, 11:32 WIB
Banjir Kiriman dari Bogor Rendam Pejaten Timur
Seorang anak melintasi banjir yang menggenangi kawasan Pejaten Timur, Jakarta, Jumat (26/4). Banjir yang berasal dari luapan Sungai Ciliwung tersebut merendam ratusan rumah warga hingga kedalaman lebih dari satu meter. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir dari luapan air Sungai Ciliwung masih terjadi di Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan dan Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Minggu (28/4/2019).

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Ridwan, mengatakan hingga pukul 06.00 WIB, air setinggi 10-20 sentimeter masih merendam wilayah RW 05 dan RW 08, Kelurahan Pondok Pinang.

Seperti dilansir Antara, Ridwan menyatakan, banjir setinggi 10 hingga 100 cm juga masih merendam pemukiman warga di RW 01, Kembangan Utara.

Menurut Ridwan, banjir di wilayah Jakarta Timur dan beberapa titik di Jakarta Selatan telah surut. Sejak pagi, petugas dari satuan tugas Dinas dan Suku Dinas Sumber Daya Air bersama warga membersihkan endapan lumpur di lokasi banjir yang telah surut, antara lain, di Kebon Baru, Cawang, Kedoya Selatan dan Kembangan Selatan.

Banjir dari luapan air Sungai Ciliwung merendam 43 titik di Jakarta pada Jumat 26 April pagi, tetapi angka itu terus berkurang pada Sabtu (27/4) menjadi 12 titik.

Hingga Minggu pagi, jumlah pengungsi berkurang dari 1.317 jiwa pada Sabtu menjadi 409 jiwa pada Minggu.

Lokasi pengungsian banjir tersebar di tiga lokasi, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi korban banjir di Cawang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi korban banjir di Cawang (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya