Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan digelar tertutup pada pukul 11.15 WIB.
Dewan Pengarah BPIP yang hadir dalam pertemuan ini adalaah Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bewa Tenaya.
Sebelum pertemuan, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena telah menyempatkan waktu untuk bertemu.
Advertisement
"Saya sebagai Ketua Dewan Pengarah dari BPIP terima kasih telah diterima oleh bapak," ujar Megawati, Kamis (9/5/2019)
Megawati menyebut, idealnya pertemuan antara Dewan Pengarah BPIP dengan Kepala Negara dilakukan setiap tiga bulan. Tujuan pertemuan yakni untuk melaporkan hasil kerja BPIP.
Namun, karena beberapa bulan terakhir Jokowi harus menyelesaikan berbagai kegiatan Pemilu maka pertemuan harus ditunda. Megawati mengaku memaklumi jadwal laporan rutin BPIP harus diundur.
Dalam kesempatan ini, Presiden ke-5 RI ini juga mengucapkan selamat atas pelaksanaan Pemilu 2019 yang berjalan lancar dan damai. Dia kemudian menyinggung kemenangan sementara Jokowi dan pasangannya Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
"Kami juga ingin mengucapkan selamat karena dari hasil sementara hitungan karena kita menunggu sampai tanggal 22 Mei, Bapak beserta Pak Ma'ruf Amin telah mendapatkan hasil untuk dilantik menjadi presiden kembali dengan wapresnya Pak Maruf Amin," kata Megawati.
Pada konstestasi Pilpres 2019, Jokowi dan Ma'ruf Amin bertarung melawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Hasil Situng KPU
Berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Kamis siang 12.30 WIB, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul sementara dari rivalnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo- Sandiaga.
Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 56,21 %, sementara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno 43,79 %. Adapun data yang masuk sebesar 73,76 %.
Â
Â
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka
Advertisement