Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapatkan status opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan Inspektorat Menpora Ibnu Hasan, mengucapkan terima kasih kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sudah memberikan status ini.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan usai menghadiri penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
"Saya berterima kasih kepada BPK yang sudah memberi opini WDP pada kami. Tentunya opini ini akan memacu kita lebih baik lagi ke depan. Tentunya ke depan kita ingin mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk itu, kita harus bekerja keras dan kita akan pelajari lagi, terutama soal aset dan administratif. Kita akan segera sempurnakan agar administratif sesuai dengan standar akuntansi keuangan," ujar Imam.
Advertisement
Berdasarkan laporan BPK, terdapat peningkatan entitas pemeriksaan yang mendapat opini WTP. Tahun 2016, entitas yang mendapat WTP sebanyak 74, 2017 naik menjadi 80, dan 2018 kembali naik menjadi 82 Kementerian dan Lembaga (K/L).
"Artinya ini sudah capai 95 persen dari jumlah K/L yang ada," ucap Presiden Joko Widodo.
Secara umum ada, empat K/L yang mendapatkan opini WDP, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Selain itu, terdapat satu lembaga yang masih mendapatkan opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP) dari BPK, yaitu Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Â
Â
(*)