Liputan6.com, Jakarta - Antusiasme masyarakat menggunakan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sangat tinggi saat libur Lebaran 2019. Jumlah penumpang moda transportasi baru di Jakarta itu terus meningkat setiap harinya.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin menyebut, mulai hari kedua dan ketiga Lebaran 2019, jumlah penumpang MRT mencapai 84 ribu orang setiap harinya.
Akan tetapi pada hari kelima lebaran atau Sabtu 8 Juni 2019, jumlah penumpang meningkat mencapai 90 ribu orang.
Advertisement
"Info jumlah penumpang kemarin (8 Juni) 90 ribu dalam sehari," kata Kamaludin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, (9/6/2019).
Dia menyebut, angka tersebut merupakan yang terbesar selama MRT Jakarta beroperasi dengan tarif normal. Angka penumpang pernah mencapai 116 ribu orang ketika MRT Jakarta memberlakukan diskon 50 persen dari tarif normal.
Selama libur lebaran ini, Kamaluddin mengatakan waktu operasional MRT Jakarta tetap normal mulai pukul 05.00-00.00 WIB.
"Jumlah penumpang di atas 90 ribu penumpang per hari di tanggal 3 Mei, 10 Mei 2019, dan kemarin," ucapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Diresmikan Jokowi
Sebelumnya, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase pertama akhirnya diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 24 Maret 2019 di Bundaran HI, Jakarta. Kereta MRT Jakarta melayani masyarakat dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI.
Layanan MRT ini juga telah terintegrasi dengan transportasi publik lainnya. Halte MRT Jakarta di Bundaran HI terintegrasi dengan halte Bus Transjakarta di lokasi yang sama.
Advertisement